Karena sudah tersedia di Indonesia, diharapkan pasien osteoarthritis atau masalah pada lutut dan sendi tidak perlu lagi ke luar negeri.
"Dengan hadirnya robot Velys ini kami harapkan dapat menarik kembali pasien yang sebelumnya cenderung mencari perawatan di luar negeri untuk tetap berobat di Indonesia," kata CEO Eka Hospital drg Rina Setiawati.
"Upaya menghadirkan robot ini pun sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan sektor kesehatan domestik, yang mana itu tentunya dapat berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal dan mengurangi defisit neraca perdagangan di bidang medis," katanya.
(Leonardus Selwyn)