Cara Mengobati Patah Tulang Hidung, Tidak Melulu Harus Operasi
PATAH hidung adalah jenis cedera wajah yang umum terjadi akibat benturan atau peristiwa traumatis langsung pada area hidung. Cedera ini seringkali melibatkan retak atau patahnya tulang atau tulang rawan hidung.
Oleh karena itu, patah hidung dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan dalam beberapa kasus hingga kesulitan bernapas melalui hidung. Untuk itu, pengobatan yang tepat sangat diperlukan untuk membantu kesembuhan yang optimal dan mengurangi risiko komplikasi.
Dokter adalah pihak yang biasanya dapat memberikan penanganan yang tepat untuk patah hidung. Mereka dapat melakukan evaluasi yang mendalam untuk menentukan tingkat keparahan dari cedera ini dan kemudian merancang rencana pengobatan yang sesuai.
Melansir dari berbagai sumber pada Senin (15/7/2024), jika dokter memastikan adanya patah hidung, mereka kemungkinan besar akan menunggu hingga pembengkakannya mereda sebelum memutuskan apakah perlu diperbaiki atau tidak. Jika diperlukan perbaikan, mereka dapat memilih untuk melakukan operasi atau tanpa operasi.
Namun, apabila dokter memutuskan bahwa patah hidung tersebut dapat dipulihkan tanpa operasi, maka mereka akan menyarankan perawatan dalam waktu satu hingga dua minggu setelah kecelakaan, bahkan hingga cedera mulai sembuh secara alami meskipun tulangnya belum kembali ke posisi semula.
Jika dokter memutuskan untuk melakukan operasi, mereka akan memberi obat pereda nyeri sebelum prosedur dimulai. Selanjutnya, mereka akan membuka lubang hidung menggunakan alat pipih yang dikenal sebagai speculum.
Setelah itu, dokter akan menggunakan alat khusus untuk memposisikan kembali tulang dan tulang rawan yang patah ke posisi semula.
Setelah prosedur dilakukan, dokter akan membalut bagian dalam hidung dan luarnya untuk menjaga hidung agat tulangnya tetap di tempatnya selama masa penyembuhan. Selain itu, mereka juga mungkin akan memberikan antibiotik untuk mencegah kemungkinan infeksi.
