Cara Mandi Garam Ruqyah, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan
CARA mandi garam ruqyah secara mandiri belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Padahal, praktik ini telah diajarkan oleh para ulama terkemuka seperti Syeikh Ali Jaber untuk membersihkan aura negatif dalam tubuh maupun rumah yang bisa menyebabkan kecemasan.
Kecemasan sendiri dapat mengganggu kesejahteraan mental dan fisik bagi seseorang yang merasakannya, sehingga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka. Mandi dengan garam ruqyah dikatakan dapat membantu mengatasi kecemasan tersebut.
Mandi garam ruqyah merupakan salah satu bentuk praktik spiritual yang dipercaya memiliki berbagai manfaat dalam ajaran Islam. Prosesnya melibatkan penggunaan air dan garam yang telah dibacakan doa-doa tertentu. Bukan hanya dapat membersihkan tubuh fisik, tetapi juga energi negatif di sekitar kita.
Melansir dari berbagai sumber pada Kamis (11/7/2024), berikut adalah cara mandi garam ruqyah yang telah diajarkan oleh Syeikh Ali Jaber.
1. Proses mandi garam ruqyah dimulai dengan menyiapkan ember besar diisi dengan air, yang kemudian dicampur dengan garam.
2. Air yang telah dicampur dengan garam kemudian dibacakan beberapa doa dari surah Al-Qur'an, seperti:
Al-Fatihah sebanyak tujuh kali,
Lima ayat pertama dari surah Al-Baqarah,
Al-Kursi tujuh kali,
Serta tiga ayat terakhir dari surah Al-Baqarah,
Al-Ikhlas tiga kali,
Al-Falaq tiga kali,
dan An-Naas tiga kali.
3. Setelah dibacakan, air tersebut kemudian ditiup sebanyak satu hingga tiga kali.
4. Selanjutnya, air tersebut dapat digunakan untuk mandi.
Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu sering mandi dengan air garam karena hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi dehidrasi, apalagi jika digunakan bersamaan dengan air hangat. Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, penggunaan air garam ruqyah harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Terlalu sering mandi dengan air garam hangat dapat mengakibatkan kehilangan kelembapan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau cenderung kering.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga frekuensi penggunaan air garam ini. Selain untuk mandi, air garam ruqyah juga dapat digunakan untuk membersihkan rumah dan kendaraan.
Garam sendiri diyakini mengandung energi positif yang dapat membersihkan kuman-kuman yang menyebabkan penyakit. Selain itu, air tersebut dapat diminum jika dilarutkan dengan air matang. Namun, jika merasa terlalu banyak mencampurkan garamnya, air tersebut dapat ditambahkan untuk mengurangi rasa asin sebelum di konsumsi.
Untuk itu, mandi dengan garam ruqyah adalah praktik spiritual yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual. Dengan memadukan elemen spiritualitas dan kebersihan fisik, praktik ini telah diterapkan oleh banyak orang untuk membersihkan diri dari energi negatif dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping pada kulit, oleh karena itu, keseimbangan dan kehati-hatian dalam menggunakan air garam ruqyah sangatlah penting untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit. Demikianlah cara mandi garam ruqyah.
(Leonardus Selwyn)
