“Kecanduan judi pun bisa berdampak luas, terutama karena berkaitan dengan uang. Salah satu kriteria diagnostiknya adalah penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi, terutama judi online,” sambungnya.
Kriteria diagnostik lain dari gangguan perjudian, yakni upaya berulang kali untuk berhenti berjudi yang gagal.
Seiring dengan informasi dari International Classification of Diseases (ICD) WHO, orang dengan gangguan perjudian disebutkan sering melakukan upaya yang gagal dalam mengendalikan atau mengurangi perilaku bermain judi secara signifikan.
Individu dengan gangguan perjudian bisa melakukan peningkatan jumlah uang yang dipertaruhkan dari waktu ke waktu, hal ini ia lakukan untuk mempertahankan atau melampaui kesenangan atau menghindari rasa bosan.
“Seseorang yang mengalami gambling disorder bisa menunjukkan gangguan substansial dalam pola makan, tidur, olahraga, dan perilaku terkait kesehatan lainnya yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental,” lanjut dr. Nova.