SEORANG konten kreator asal Filipina bernama Dongz Apatan meninggal dunia sehari setelah mukbang ayam goreng dan nasi. Peristiwa ini disorot pemerintah setempat dengan berencana melarang mukbang.
Menurut Straits Times, Dongz mengalami stroke hemoragik atau pecahnya pembuluh darah di otak setelah mukbang. Karena serangan itu, dia meninggal dunia akibat serangan jantung.
Kementerian Kesehatan Filipina merespon kejadian itu dengan berencana melarang konten mukbang jika meninggalnya Dongz terbukti berkaitan dengan mukbang.
"Jika hasil investigasi Kemenkes menemukan adanya keterkaitan antara mukbang dengan meninggalnya Dongz, maka Kemenkes akan mendorong supaya konten mukbang dilarang beredar di website lokal maupun media sosial," tulis laporan Kemenkes Filipina, dikutip MNC Portal, Rabu (10/7/2024).
Ya, pemerintah melarang pengguna media sosial membuat konten mukbang karena berdasarkan hasil sejumlah penelitian, menonton konten mukbang menimbulkan kecanduan, gangguan makan (eating disorder), hingga memicu orang lain melakukan hal serupa.
"Orang lain akan melakukan hal yang sama, karena mereka bisa menghasilkan uang dari video mukbang. Ini berisiko bagi kesehatan mereka," kata Teddy Herbosa, Sekretaris Kemenkes Filipina.