KERUSAKAN sistem yang terdeteksi selama penerbangan United Airlines menuju Guam menyebabkan pesawat itu terpaksa kembali ke Jepang untuk pendaratan darurat. Beruntung insiden ini tidak sampai membahayakan penumpang maupun awak kabin.
Kementerian Transportasi Jepang menyebut, penerbangan United Airlines 136 yang sedang terbang menuju Guam itu harus melakukan pendaratan darurat setelah mendeteksi kerusakan sistem.
Pesawat jenis Boeing 737 tersebut mendarat kembali di Bandara Chubu di Prefektur Aichi pada pukul 11.35 pagi waktu setempat, demikian dikutip dari Japan Today.
Pihak berwenang melaporkan tidak ada korban luka dari 44 penumpang dan enam awak yang diangkut pesawat tersebut. Kementerian menambahkan belum ada kerusakan pada pesawat yang dikonfirmasi.
Namun, insiden itu mengharuskan pembatalan penerbangan dan penutupan sementara landasan pacu di Bandara Chubu.
Di sisi lain Jepang, maskapai regional Jepang Airdo Co. juga terpaksa dialihkan pada hari yang sama. Penerbangan Airdo 73 dijadwalkan berangkat dari bandara Haneda Tokyo menuju Kushiro di Hokkaido. Namun, pesawat tersebut dilaporkan mengalami kendala sistem hidrolik sekitar pukul 05.45 sore waktu setempat.
Sementara itu, pihak Airdo mengatakan bahwa pesawat mereka dialihkan ke Bandara Memanbetsu di Hokkaido lantaran jarak pandang yang buruk akibat kabut tebal di Bandara Kushiro. Maskapai itu menambahkan tidak ada seorangpun dari 148 penumpang dan awak yang cedera atau terluka.
Pesawat mendarat darurat di Bandara Memanbetsu sekitar pukul 18.15 dan landasan pacu ditutup sementara. Sedangkan delapan penerbangan lainnya dibatalkan dan dialihkan, serta Airdo mengklaim akan menyelidiki penyebab masalah tersebut.
(Rizka Diputra)