Pada 2017, salah seorang saudara laki-laki Gao Xianjun, ayah Gouming, memintanya untuk mendaftarkan DNA-nya ke polisi. Hingga bulan Oktober tahun lalu, para relawan memberitahunya bahwa mereka telah mencocokkan DNA-nya dengan seorang wanita bernama Wen Xurong.
Sayangnya, ayah Gouming meninggal dunia pada tahun 2019. Setelah kecocokan DNA dikonfirmasi, Gouming dipertemukan kembali dengan ibunya pada bulan Februari 2024.
Dia mengunjungi makam ayahnya di Jiangsu dan bertemu dengan saudara tirinya, bibi, dan pamannya. Salah seorang paman bahkan menyerahkan bagiannya dari paket kompensasi yang diterima ayahnya karena pembongkaran rumahnya beberapa tahun yang lalu.
Selama pencarian tersebut, Gouming telah memulai karier dan sukses di Kanada. Ia berencana untuk kembali ke China untuk menemui kerabatnya setidaknya sekali setiap tahun.
(Kemas Irawan Nurrachman)