7 Fakta Menarik Lebanon, Negeri Sektarian yang Siap Ladeni Agresi Israel
Banyak yang masih menggunakan bahasa Prancis di Lebanon, meskipun bahasa Arab menjadi bahasa resmi sejak 1943, di mana sekitar sepertiga penduduk masih fasih berbahasa Prancis, dan generasi muda juga menguasai bahasa Inggris.
Sehingga, banyak anak muda yang kesulitan membaca dan menulis bahasa Arab karena terbiasa menggunakan bahasa Prancis dan Inggris di lingkungan mereka.
Namun, bahasa Prancis masih umum digunakan di seluruh kota, termasuk di uang kertas dan tanda-tanda bangunan. Karena itu, Lebanon merupakan salah satu negara yang menerapkan kurikulum berbahasa Prancis di sekolahnya.
6. Anggur jadi warisan kebudayaan
Lebanon memiliki warisan panjang dalam budaya anggur yang berusia lebih dari 5.000 tahun, atau mungkin sudah berlangsung sejak 7.000 SM.
Bangsa Fenisia merupakan produsen anggur pertama di dunia, dan melakukan perdagangan anggur tersebut selama 3.000 tahun. Saat ini, industri pembuatan anggur Lebanon mengalami pertumbuhan, meskipun produksinya hanya sekitar tujuh juta botol per tahun.
(Foto: Instagram/@supremesrvcs)
Faktanya, sebagian besar anggur Lebanon dihasilkan di daerah pedalaman yang subur seperti Lembah Bekaa dan sekitar Jezzine di pedalaman Sidon. Mayoritas anggur merah itu ditanam menggunakan varietas anggur Prancis selatan seperti Carignan, Syrah, Cabernet Sauvignon, dan Merlot.
7. Kota tertua di dunia sejak zaman Neolitikum
Byblos adalah kota tertua yang masih dihuni penduduk di dunia, yang berjarak sekitar 30 km di sebelah utara Beirut modern. Hasil penemuan terbaru ini diketahui, bahwa Byblos telah dihuni sejak zaman Neolitikum, yaitu dari tahun 8.000 SM hingga 4.000 SM.
Kota ini merupakan pelabuhan utama untuk mengekspor kayu cedar dan kayu berharga ke Mesir dan dikenal sebagai Kubna dalam bahasa Mesir Kuno. Bahkan, alfabet pertama di dunia juga diciptakan di sini, tepatnya di Byblos.
(Rizka Diputra)
