Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menurunkan Berat Badan Pakai Sabu Seperti Virgoun, Bisa?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 26 Juni 2024 |20:30 WIB
Menurunkan Berat Badan Pakai Sabu Seperti Virgoun, Bisa?
Menurunkan Berat Badan Pakai Sabu, (Foto: Freepik
A
A
A

PIHAK kepolisian diketahui mengungkap alasan musisi Virgoun mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.

Dikatakan lebih lanjut, pelantun hits 'Surat Cinta untuk Starla' itu disebut memakai sabu untuk menurunkan berat badan.

"Dari ketiga tersangka ini memiliki motif yang beda-beda, VTP (Virgoun) yang bersangkutan mengonsumsi narkoba untuk menurunkan berat badan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, baru-baru ini.

Lantas, apakah narkoba jenis sabu-sabu memang ampuh untuk bisa  menurunkan berat badan,  hingga disalahgunakan banyak orang. Pertama-tama, narkoba  sendiri ada banyak jenisnya, dan salah satu yang dikenal bisa menurunkan berat badan adalah kokain alias sabu. 

Secara mendasar, jenis narkoba ini memang terbukti secara ilmiah dapat bisa mengubah metabolisme tubuh. 

Bahkan, jika mengetahui pasiennya adalah penderita sabu, dokter di pusat rehabilitasi akan sangat terbantu untuk mengelola berat badan pasien mereka ketika menjalani program rehabilitasi untuk berhenti menggunakan sabu.

Hal tersebut dibuktikan oleh sejumlah tim peneliti dari University of Cambridge di Inggris, yang menulis sebuah makalah yang mereka terbitkan di jurnal Appetite. 

 

Dari penelitian tersebut didapatkan, bahwa banyak dari pengguna yang berhenti dari sabu bisa mengalami kenaikan berat badan.  Ini lantas dimanfaatkan para  pengguna narkoba untuk mengurangi efek sabu saat proses rehabilitasi, sehingga bisa membuat mereka bisa kembali hidup dengan baik.

Menurut penelitian ini, jika dibandingkan dengan pria yang tidak kecanduan apa pun, pecandu kokain justru dilaporkan makan lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat. 

Namun, kokain jelas dapat mengganggu kemampuan penggunanya dalam menyimpan lemak. Ini yang menyebabkan pecandu narkoba jenis kokain bisa terlihat lebih ramping. 

Padahal, mereka memiliki nafsu makan yang sama dengan non-pecandu dan cenderung lebih ingin makan lebih banyak makanan berlemak.

 

Selain itu, narkoba seperti sabu bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, sehingga ia bisa menurunkan berat badan dan menyebabkan penggunanya terlihat kurus.

Steroid juga dapat menyebabkan seseorang berhenti tumbuh, sehingga seseorang mungkin tidak akan pernah mencapai tinggi badan dewasa sepenuhnya. Terakhir, narkoba jenis sabu juga bisa merusak kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Maka dari itu, meskipun pecandu narkoba mengonsumsi makanan yang banyak dan kaya akan protein, vitamin, dan karbohidrat, tubuh akan tetap sulit untuk mendapatkan nutrisi dari makanan tersebut dan menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari. Demikian sebagaimana dilansir dari Populer Science, Rabu (26/6/2024) 

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement