PENYEBAB glaukoma seperti yang diisukan dialami Adul belum lama ini sedang ramai di perbincangkan banyak orang. Salah satu komedian Indonesia ini sempat diisukan mengalami kebutaan akibat glaukoma.
Glaukoma adalah sekelompok kondisi mata yang merusak saraf optik akibat penumpukan cairan di mata. Cairan ini dikenal sebagai aqueous humor.
Melansir dari berbagai sumber pada Selasa (25/6/2024), cairan ini mengalir ke depan mata melalui pupil. Cairan yang menumpuk di bagian depan mata akan memberi tekanan pada mata.
Nama tekanan ini adalah tekanan intraokular (IOP). Tekanan yang diakibatkan dari penumpukkan cairan tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya.
Namun, penyebab glaukoma seperti yang dialami Adul bisa terjadi tanpa sebab apa pun, bahkan beberapa orang yang memiliki tekanan mata normal tetap dapat menderita glaukoma. Pada mata yang normal, cairan keluar melalui saluran drainase yang terletak di antara iris dan kornea.

Selain itu, glaukoma juga dapat menyerang siapa saja pada segala usia. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun, terutama bagi mereka yang menderita diabetes. Penderita diabetes dua kali lebih mungkin terkena glaukoma dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes.
Banyak bentuk glaukoma yang tidak memiliki gejala karena perkembangan penyakit ini sangat bertahap. Akibatnya, orang mungkin tidak menyadari adanya perubahan pada penglihatan mereka hingga kondisi ini mencapai tahap yang lebih parah. Glaukoma yang tidak memiliki gejala akan berkembang ketika saraf optik rusak.
Ketika saraf ini berangsur-angsur memburuk, titik buta akan mulai muncul dalam penglihatan seseorang. Kerusakan pada saraf optik ini dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan dan kebutaan permanen yang tidak dapat disembuhkan jika tidak segera ditangani.
Untuk itu, selalu lakukan pemeriksaan mata secara rutin dan jaga kesehatan mata Anda dengan baik agar dapat membantu mendeteksi glaukoma pada tahap awal sebelum terjadi kerusakan yang signifikan. Perlu diingat untuk mengetahui riwayat kesehatan mata keluarga Anda, karena glaukoma juga cenderung diturunkan dalam keluarga.