Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Do and Dont ketika Jalani Transplantasi Rambut 

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2024 |11:01 WIB
Mengenal Do and Dont ketika Jalani Transplantasi Rambut 
Rambut Botak. (Foto: Freepik)
A
A
A

Selain pra tindakan, pasien juga perlu menghindari beberapa hal usai menjalani transplantasi rambut. Misalnya, dengan menghindari garukan di area kepala, dan mandi dengan shower bertekanan tinggi yang bisa menyebabkan rambut hasil transplantasi bisa kembali rontok. 

“Nah kalau setelah operasi, intinya jangan melakukan sesuatu yang membuat anda menggaruk, menggesek, atau tidak sengaja menggaruknya. Salah satunya dengan mandi pakai shower bertekanan tinggi, nah itu bikin rambutnya rontok lagi,” paparnya. 

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah mengontrol aktivitas agar tidak berkeringat terlalu banyak. Pasalnya, pasca transplantasi rambut, pasien biasanya disarankan untuk berkeramas secara berlebihan. 

Karena itu, menjaga kebersihan bagian akar rambut dari keringat sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan folikel rambut, agar proses pertumbuhan rambut dari transplantasi tidak terhambat. 

“Yang satu lagi adalah sebisa mungkin jangan berkeringat terlalu banyak. Kan kulit kepalanya lagi nggak bisa dikeramas dengan baik ya. Memang keramas, tapi kan ibaratnya tidak sampai menyeluruh,” bebernya. 

“Jadi kalau misalnya berkeringat banyak otomatis dia akan menimbulkan masalah di folikel rambut yang sedang kita buat. Otomatis itu akan mempersulit dia untuk tumbuh,” lanjutnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement