Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makan Daging Kambing Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2024 |04:00 WIB
Makan Daging Kambing Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?
Makan daging kambing sebabkan darah tinggi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BANYAK rumor terkait konsumsi daging kambing di kalangan masyarakat. Banyak dari mereka yang menganggap konsumsi daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Lantas apakah hal tersebut benar?

Ahli kesehatan, dr Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) menjelaskan rumor terkait daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi itu ternyata belum ada bukti ilmiahnya lho.

“Jadi jawabannya mitos,” ujar dr Haekal seperti dikutip dari YouTube Kata Dokter, Rabu (19/6/2023).

Dokter Haekal menjelaskan alasan masyarakat menganggap daging kambing sebagai biang kerok telanan darah tinggi, karena ada efek panasnya setelah konsumsi daging kambing.

Daging kambing

“Padahal efek panas atau termogenik ini merupakan efek metabolisme tubuh kita ketika kita mengonsumsi daging kambing,” kata dr Haekal.

Alih-alih berbahaya untuk kesehatan, dr Haekal menuturkan sebuah penelitian bahwa jumlah kalori, lemak, dan lemak jenuh pada daging kambing lebih rendah daripada daging sapi dan ayam. Dalam satu porsi daging kambing atau sekitar 85 gram mengandung 122 kalori, sedangkan sapi mengandung 179 kalori, dan ayam mengandung 162 kalori.

Sedangkan jumlah lemak daging kambing hanya 2,6 gram, sapi 7,9 gram, dan ayam 6,2 gram lemak. Untuk lemak jenuh pada daging kambing juga lebih rendah, yakni 0,79 gram, sapi 1,79 gram, dan ayam 1,7 gram.

Selain itu, daging kambing juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan nutrisi seperti zat besi dan zinc bermanfaat untuk kesehatan dan menunjang tubuh tetap fit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement