Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Penyakit Kronis hingga Perpanjang Usia!
TIAP 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Momen ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya darah bagi orang lain. Selain itu, donor darah juga tak hanya bermanfaat untuk menyelamatkan banyak jiwa orang lain, namun juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi si pendonor sendiri.
Lantas, apa saja manfaat dari melakukan donor darah? Berikut ulasannya.
Menurut Praktisi Kesehatan, dr. Ngabila Salama mengatakan, donor darah ternyata bisa membantu menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan kronis. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, hingga kanker.
Bahkan, donor darah juga bisa membantu Anda yang ingin menurunkan berat badan, hingga bisa mendeteksi penyakit serius lho!
“Donor darah dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, mendeteksi penyakit serius,” ujar dr. Ngabila Salama, dalam pesan singkatnya, Jumat, (14/6/2024).
Dokter Ngabila lantas menjelaskan, mengapa donor darah bisa memberikan dampak kesehatan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan masalah pembuluh darah lainnya. Hal tersebut lantaran donor darah bisa menyeimbangkan zat besi dalam darah.
“Donor darah juga dapat menyeimbangkan zat besi dalam darah sehingga mencegah penyakit jantung, stroke, dan pembuluh darah lainnya,” tuturnya.
Selain itu, kata dr. Ngabila, donor darah juga dapat menurunkan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah, sehingga terjadi pembaruan sel darah merah secara rutin untuk mencegah penuaan dini, hingga membakar kalori secara teratur.
Tidak sampai di situ. Donor darah juga memiliki dampak yang baik bagi kesehatan psikologis, memperpanjang, menimbulkan perasaan bahagia, hingga tentunya membuat kita menjadi golongan orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain.
“Dan membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia. Selain itu juga merasa bahagia karena telah berbuat kebaikan, juga mendapat amal ibadah,” tutur dr. Ngabila.
(Leonardus Selwyn)
