Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikasih Internet, Anak Muda Suku Pedalaman Amazon Malah Kecanduan Pornografi

Janila Pinta , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |08:35 WIB
Dikasih Internet, Anak Muda Suku Pedalaman Amazon Malah Kecanduan Pornografi
Suku Marubo Pedalaman Amazon (Foto: Navi Global)
A
A
A

SUKU terpencil di Amazon mulai terhubung ke internet berkat program Elon Musk. Namun, tetua suku tersebut justru mengeluhkan dampak buruk dari internet yang menurutnya telah merusak nilai-nilai suku mereka akibat keberadaan media sosial dan menyebabkan banyak pemuda mereka yang kecanduan pronografi.

Mengutip New York Post, Suku Marubo yang beranggotakan sekitar 2.000 orang itu akhirnya terhubung ke internet berkat kedatangan layanan Starlink oleh Elon Musk pada September tahun lalu.

Meski pertama kali layanan tersebut dijalankan disambut dengan senang, tetapi seiring berjalannya waktu keberadaan internet justru memicu perpecahan di kalangan Suku Marubo.

“Ketika hal itu tiba, semua orang senang,” kata Tsainama Marubo (73), kepada The New York Times.

Suku Marubo Pedalaman Amazon

(Foto: Navi Global)

“Tetapi sekarang keadaannya menjadi lebih buruk. Kaum muda menjadi malas karena internet, mereka mempelajari cara hidup orang kulit putih,” keluhnya lagi.

Dampak dari adanya internet itu dianggap dapat merusak standar kesopanan suku mereka. Suku Marubo sendiri terkenal dengan kesuciannya di mana mereka bahkan tidak suka berciuman di depan umum. Oleh karena itu, layanan yang menyediakan internet justru menenggelamkan nilai-nilai yang mereka anut.

Alfredo Marubo, salah satu tetua suku tersebut mengatakan bahwa sudah banyak pemuda Marubo yang saling berbagi video porno dalam obrolan grup mereka dan mengamati perilaku seksual yang lebih agresif. Tetua ini khawatir para pemuda akan menirukan apa yang mereka tonton. 

 

Selain itu, anak-anak muda lebih fokus pada ponsel mereka dibanding berbicara dengan keluarganya masing-masing. “Kami khawatir generasi muda akan ingin mencobanya,” katanya.

“Setiap orang sangat terhubung sehingga terkadang mereka bahkan tidak berbicara dengan keluarganya sendiri," tambah Alfredo.

Starlink ini beroperasi dengan menghubungkan antena ke 6.000 satelit yang mengorbit rendah. Antena yang ada di lingkungan suku pedalaman Amazon ini disumbangkan oleh pengusaha asal Amerika, Allyson Reneau.

4 Misteri Tersimpan di Hutan Amazon

Terhubungnya suku terpencil itu ke internal away dinilai sebagai hal yang positif. Misalnya bisa dengan cepat menghubungi pihak berwenang untuk mengakses bantuan dalam keadaan darurat seperti kemungkinan gigitan ular mematikan. Hal inipun dibenarkan oleh salah satu anggota Suku Maribo yang mengatakan internet sudah menyelamatkan banyak nyawa.

“Ini sudah menyelamatkan banyak nyawa,” kata Enoque Marubo (40).

Hal positif lainnya yang dirasakan oleh masyarakat suku dengan adanya internet adalah mereka bisa berbagi sumber pendidikan dengan suku Amazon lainnya dan terhubung dengan teman serta keluarga yang tinggal jauh di tempat lain. Internet juga membantu generasi muda Marubo lebih mengenali dunia luar yang membuka banyak kesempatan bagi mereka berkarya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement