Kemenparekraf Kecam Aksi Bule Inggris Rampas Truk Ugal-ugalan di Jalanan Bali
TURIS asing di Bali kembali berulah. Kali ini, viral aksi seorang warga negara Inggris merampas sebuah truk bermuatan gabah milik warga.
Bahkan, untuk melancarkan aksinya, WNA bernama Damon Anthony Alexander Hills (50) itu sampai memukul dan menendang sopir yang sedang tidur di sebelah kiri sehingga korban terjatuh keluar truk.
Tak sampai di situ, usai berhasil menguasai truk, WNA tersebut kemudian berjalan menuju simpang Lapas Kerobokan lalu melaju ke arah Jalan Bypass Ngurah Rai menuju gerbang Tol Benoa.
Pelaku yang mengendarai truk dalam kecepatan tinggi lantas menabrak portal tol hingga dikejar oleh Petugas Layanan Jalan Tol Bali Mandara. Aksi pengejaran terhadap WNA tersebut berlangsung hingga sampai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Di pintu masuk bandara, pelaku juga menabrak portal masuk dan beberapa fasilitas lainnya. Sampai di bandara, pelaku berlari menuju terminal keberangkatan hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas keamanan bandara bersama pihak kepolisian.
Kasus ini lantas menyita perhatian berbagai pihak, tak terkecuali Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Aksi bule tersebut mendapat kecaman keras karena telah masuk dalam tindak kriminalitas dan terancam hukuman pidana.
“Tentu ini sangat mengecewakan ya. Luar biasa. Tapi juga heran, ini kalau saya dapat berita bahwa dia ini adalah pukul 22.17 Wita, merampas sebuah truk, setelah itu menendang sopir keluar kendaraan, dan mengemudikan lepas kendali menuju bandara dan dia menabrak beragam lah macam-macam,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, dalam acara The Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU), Senin, 10 Juni 2024.
“Dan ini saya enggak ngerti kenapa jadi kayak begini, tentu kami kecewa dan sangat tidak menerima perlakuan seperti itu, karena apapun itu melanggar, mengemudi ugal-ugalan, merampas, berapa itu tuntutan secara pidana,” lanjutnya.
Nia juga memastikan, WNA Alexander Hills hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pasalnya, keadaan pelaku masih belum stabil sehingga belum bisa membeberkan motif dari pelaku merampas truk.
“Dan saat ini, yang bersangkutan sudah diamankan oleh petugas security avsec di terminal keberangkatan, kemudian juga dalam keadaan mabuk, belum bisa dimintai keterangan, dan saat ini yang bersangkutan berada di Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk diproses lebih lanjut,” tuturnya.
“Jadi ini yang bisa saya sampaikan. Mungkin nanti dari Bali, dari Dinas Pariwisata Bali mungkin bisa menambahkan terkait kasus ini. Menurut saya ini masuk dalam perbuatan kriminal,” tandas Nia.
(Rizka Diputra)
