DOKTER Widya Rahayu Arini Putri menjadi satu dari 14 perempuan yang mendapat penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.
Dokter Widya Rahayu Arini Putri mendapat penghargaan Adhi Bhakti Karya Usadha, atas pengaruhnya di dunia kesehatan dimana dirinya menjadi dokter estetika anti-aging sekaligus Founder & CEO WP Aesthetic Clinic.
Dokter Widya mengaku bangga menjadi salah satu dari sekian banyak wanita Indonesia dengan identitasnya yang kuat, cerdas serta gigih untuk meraih impiannya, bukan hanya para penerima penghargaan saja. Dokter Widya juga menjadi figus inspirasional yang terpilih menjadi The Alpha Under 40 2022 HighEnd Magazine.
"Bangga menjadi wanita Indonesia, ternyata wanita Indonesia sangat tough, powerful, smart, aku merasa wow ternyata banyak sekali wanita berprestasi di Indonesia yang menginpirasi wanita lainnya," ujar Dokter Widya di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Rabu (5/6/2024).
Penghargaan ini pun menjadi pelecut semangat baginya agar terus berprestasi sehingga dapat menginspirasi para wanita lainny di luar sana, terutama yang sedang menggeluti bidang yang sama dengannya.
"Saya sebagai dokter estetika anti aging, mungkin masih banyak rekan-rekan sejawat belum berani berkarier sendiri, jadi tantangan untuk punya klinik di usia muda," sambungnya.
Dokter Widya berharap dirinya bisa menjadi inspirasi untuk para dokter estetika agar lebih mengembangkan potensinya bukan hanya di bidang medis saja. Salah satunya dengan berani mengambil resiko merambah ke dunia bisnis kecantikan.
Pasalnya saat ini kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit wajah semakin meningkat sehingga dibutuhkan tenaga medis dan fasilitas yang mumpuni untuk membantu menjaga kesehatan kulit wajah wanita-wanita Indonesia. "Kita harus berani menjadi risk taker, harus berani bahwa kita berkarier tidak hanya dibidang medis tapi juga berbisnis," ungkapnya.
Tentu saja modal keberanian tidak lah cukup melainkan harus dibarengi dengan tekad yang kuat, mental baja serta kepercayaan diri. "Selain keberanian, mental harus kuat, siap dengan segala sesuatunya dan percaya dengan kemampuan diri sendiri," jelasnya.
Selain itu, diperlukan fasilitas pendidikan yang mumpuni. Sayangnya, Dokter Widya melihat akses pendidikan belum merata bagi wanita Indonesia termasuk di bidang kecantikan. Sehingga, diperlukan pemerataan pendidikan karena pendidikan menjadi pondasi utama untuk mewujudkan cita-cita
"Aku melihat masih belum tersebar merata terkait fasilitas pendidikan, itu yang sangat disayangkan. Oleh karena itu, perlunya hilirisasi dan pemerataan fasilitas terutama pendidikan. Saya yakin pendidikan yang mumpuni bisa menjadi pondasi utama untuk wanita berkarya dan mencapai cita-citanya," pungkasnya.
(Rizky Pradita Ananda)