"Secara morfologi anak elang Jawa ini masih memiliki bulu kapas (bulu berwarna putih). Menurut tim, anak elang Jawa ini diperkirakan berusia 2-3 minggu. Namun, tim observasi belum mengetahui jenis kelamin dari anak elang jawa tersebut," jelas KLHK dalam postingannya.
KLHK menyebut lahirnya anak elang Jawa baru ini merupakan kabar gembira dan harapan baru bagi kelestarian populasi spesies tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa populasi elang Jawa di TNGHS berada dalam kondisi yang baik.
"Kelahiran anak elang Jawa di TNGHS menjadi sebuah harapan baru bagi kelestarian populasi elang Jawa untuk menjadi penerus takhta langit Gunung Halimun Salak," tutup KLHK.