Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Elang Jawa Lahir di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |17:13 WIB
Anak Elang Jawa Lahir di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Anak Elang Jawa lahir di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Foto: IG/@kementerianlhk)
A
A
A

SEEKOR anak elang Jawa baru saja terlahir di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Penghuni baru TNGHS ini disambut hangat oleh orang banyak.

Momen mengharukan penemuan seekor anak elang jawa di kawasan TNGHS diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui akun Instagram @kementerianlhk pada Senin 3 Juni 2024 lalu. 

Momen tersebut sangat istimewa karena elang Jawa merupakan satwa langka yang terancam punah. Terlebih lagi hewan gagah satu ini hanya berkembangbiak dua tahun sekali dan hanya menghasilkan sebutir telur setiap periodenya.

Elang Jawa merupakan hewan yang setia pada pasangannya dan menjadi inspirasi di balik lambangn Garuda yang menjadi ciri khas negara Indonesia. IUCN assessment 2016 mengkategorikan hewan bersayap ini dalam satwa yang dilindungi yang populasi spesies dewasanya hanya berkisar antara 300-500 Individu saja.

Bayi Elang Jawa

(Foto: Instagram/@kementerianlhk)

Anak elang Jawa ini ditemukan pertama kali saat petugas RPTNW Cimantaja, SPTNW III Sukabumi, dan TNGHS menjalankan patroli pengamatan. 

Lalu tim observasi menemukan seekor anak elang jawa yang masih berbulu putih dan diperkirakan baru menetas 2-3 minggu yang lalu.

"Pada hari Selasa, 28 Mei 2024 petugas dari RPTNW Cimantaja, SPTNW III Sukabumi, TNGHS melaksanakan patroli pengamanan hutan, sekaligus melakukan pengecekan sarang elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang merupakan salah satu satwa kunci di TNGHS selain owa jawa (Hylobates moloch) dan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas)," tulis KLHK.

 

"Secara morfologi anak elang Jawa ini masih memiliki bulu kapas (bulu berwarna putih). Menurut tim, anak elang Jawa ini diperkirakan berusia 2-3 minggu. Namun, tim observasi belum mengetahui jenis kelamin dari anak elang jawa tersebut," jelas KLHK dalam postingannya.

Anak Elang Jawa

KLHK menyebut lahirnya anak elang Jawa baru ini merupakan kabar gembira dan harapan baru bagi kelestarian populasi spesies tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa populasi elang Jawa di TNGHS berada dalam kondisi yang baik.

"Kelahiran anak elang Jawa di TNGHS menjadi sebuah harapan baru bagi kelestarian populasi elang Jawa untuk menjadi penerus takhta langit Gunung Halimun Salak," tutup KLHK.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement