PERJALANAN menyenangkan berubah seketika menjadi mimpi buruk saat dua backpacker asal Inggris ketakutan ketika menemukan seekor reptil berdarah dingin dan ribuan laron di kamar hotelnya.
Melansir Mirror, dua turis Inggris, Jemma Sayer dan Lydia Ramsey-Stewart sedang melakukan perjalanan keliling Asia untuk mengisi gap year mereka setelah lulus pada Mei lalu. Mereka sebelumnya sudah menyelesaikan perjalan ke Kamboja dan Vietnam.
Dau remaja 18 tahun ini melanjutkan perjalanan berikutnya ke Thailand dan dihadapkan pengalaman mengerikan ini saat mereka tiba di penginapan di Phai, Thailand, pada Rabu 22 Mei.
Saat memasuki kamar hotel yang mereka pesan, mereka sempat melihat sebuah llubang kecil di pintu bungalow, namun mereka membiarkannya.
Tak lama setelah tiu, kamar dua turis Inggris ini diserbu ribuan laron setelah mereka menyalakan lampu kamarnya. Dua remaja itu mencoba mengatasi serangan tersebut dengan membungkusnya dengan handuk.
(Foto: TikTok/@jemmasayer)
Belum selesai dengan masalah ribuan laron yang sedang diatasinya, wanita-wanit ini malah dihadapkan dengan masalah baru lagi yaitu menemukan seekor ular kobra yang tergantung di kusen pintu kamar.
"Saat kami membuka pintu, ular kobra ini bergelantungan di atas pintu dengan mulut terbuka. Kami mengira kami akan mati, kami ketakutan. Saya Aku belum pernah setakut ini sepanjang hidupku." ujar Jemma.
"Ngengat itu meluncur ke arah kami berdua, benar-benar meluncur ke arah kepala teman saya. Saat itulah semua ngengat datang juga, mereka langsung mengerumuni kami. Kami berdua berteriak, saya rasa saya belum pernah berteriak sekeras itu. Mungkin itu membangunkan semua orang," terangnya lagi.
Wanita asal Ipswich, Suffolk itu juga mengatakan bahwa ia melihat ular berbisa itu mengarah ke kepala Lydia dengan mulut yang terbuka, sementara laron-laron mengerumuni rambutnya.
Tidak mampu lagi mengatasi permasalahan tersebut, mereka akhirnya mengunci diri di kamar mandi dan menelpon petugas hotel. Kemudian, seorang pria dengan tongkat baseball dan obor untuk menyingkirkan ular tersebut sampai di kamar mereka.
"Saya mengambil telepon saya dan kami berlari ke kamar mandi dan membanting pintu. Kami mengunci diri di sana. Kami menangis karena kami sangat takut," kenang Jemma lagi.
"Saya segera, dengan panik, menelepon resepsionis hotel dan berkata 'tolong datang, ada ular besar di kamar kami dan ada sekitar 2.000 ngengat'. Mereka datang sekitar 30 detik. Pria itu masuk dengan tongkat pemukul dan obor, siap untuk memukul ular itu," bebernya.
Mereka yang sempat berpikir untuk kembali pulang ke Inggris karena kejadian yang dianggap seperti 'film horor' tersebut memutuskan untuk tetap melajutkan perjalan setelah pihak hotel meng-upgrade kamar mereka. Kedua sahabat itupun meneruskan perjalanan ke Bangkok dan mengaku bahwa mereka kesulitan untuk tidur selama sepekan pascakejadian.
"Kami akan berkendara dan pergi ke hotel yang benar-benar berbeda, tetapi untungnya kami mendapat upgrade setelah itu. Saat kami sedang mengemasi tas, wajah kami ditabrak oleh semua ngengat ini. Pada akhirnya, semua ngengat ini seperti sarang di rambutku," keluh Jemma.
"Kami siap untuk memesan penerbangan pulang, ini adalah kisah pertama kami yang benar-benar menakutkan, tetapi kami hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Hal ini tidak membuat kami terlalu kecewa. Kami sangat senang bepergian sejauh ini, ini merupakan pengalaman yang luar biasa," tutupnya.
Jemma membagikan pengalaman tidak menyenangkan itu melalui unggahan video di akun TikTok-nya yang sudah ditonton lebih dari 5,7 juta kali.
(Rizka Diputra)