TIRAI penghalang yang belum lama dipasang di salah satu spot memotret pemandangan Gunung Fuji yang populer baru-baru ini dirusak oleh turis nakal yang tidak bertanggung jawab.
Mereka melubangi layar hitam tersebut agar tetap bisa menangkap gambar gunung tertutup salju paling ikonik di Jepang itu dari tempat tersebut.
Melansir The Star, Pemerintah Fujikawaguchiko sebenarnya sudah memasang peringatan 'jangan sentuh' di penghalang tersebut. Namun, pengunjung tampak acuh dan malah merusak dengan melubangi layar hitam raksasa itu.
Permasalahan ini pun ditindak lebih lanjut oleh pemerintah setempat. Pemerintah kota memperbaiki kerusakan dengan menutupi beberapa lubang yang terdapat di penghalang.
Gunung Fuji (Foto: Pixabay)
Divisi Pembangunan Kota mengatakan bahwa jumlah lubang semakin banyak seiring berjalannya dan pihak berwajib pertama kali menyadari kerusakan itu sehari setelah dipasang.
Dilaporkan sekitar 10 lubang berdiameter sekitar 1 sentimeter ditemukan pada tanggal 27 Mei. Selama patroli petugas, mereka memperbaiki lubang-lubang itu dan per tanggal 29 Mei sudah tidak ada lagi lubang yang ditemukan.
Tindakan wisatawan yang ngeyel ini membuat pihak berwenang berencana untuk memasang penghalang baru yang terbuat dari bahan berbeda yang tidak mudah dirusak orang-orang.
Tidak hanya tirainya saja, salah satu tiang logam penyangga layar yang terpasang di antara jalan raya dan trotoar ditemukan agak bengkok.
Berdasarkan tanda-tanda di bagian atas tiang, divisi pembangunan kota berpendapat bahwa tiang itu mungkin tertabrak kaca spion kendaran besar yang melewati layar tersebut. Agar lebih mudah terlihat, pemerintah akhirnya menempelkan selotip berwarna neon pada masing-masing tiang tersebut.
“Jalannya sempit dan kendaraan besar hampir tidak bisa berpapasan. Kami berharap pengemudi berhati-hati atau jika memungkinkan mengambil jalan memutar,” kata seorang pegawai Divisi Pembangunan Kota.
(Rizka Diputra)