CHUA Kotak mengatakan kalau ayah mertuanya, H. Mahidin HMS sempat menjalani beberapa kali kemoterapi, setelah divonis mengalami penyakit komplikasi. Sayangnya penyakit yang diidap ayah mertuanya itu dalam kondisi telah parah sehingga kondisinya benar-benar menurun.
"Semenjak Covid-19 karena diperiksa jadi ketahuan sudah stadium tinggi jadi ya semenjak Covid kondisinya naik turun terus peaknya kemarin dan udah kemoterapi beberapa kali," ujar Chua Kotak saat ditemui di Pemakaman Al-Makmur, Ciganjur, Jakarta Selatan Minggu 2 Juni 2024.
Chua mengatakan semasa sakit, ayah mertuanya sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit namun tak kunjung sembuh. Meskipun adanya keinginan kuat dari ayah mertuanya untuk sembuh.

"Dia sakit itu udah hitungan tahun tapi fight terus memang kita dari pihak keluarga dan terakhir ketemu beberapa Minggu sebelum meninggal, anak-anak dari mertua udah gantian jaga di rumah sakit," tutur Chua Kotak.
"Terakhir udah bolak-balik masuk rumah sakit tetapi yang terakhir itu dua Minggu, sebelum meninggal dua Minggu di Siloam," katanya.
Kendati dirundung duka mendalam, Chua menyebut bahwa sejauh ini keluarga telah mengikhlaskan kepergian ayah mertuanya tersebut. Tak lupa, perempuan berusia 36 tahun ini juga berharap agar amal dan ibadah ayah mertua semasa hidupnya dapat diterima di sisi Tuhan.
"Alhamdulillah udah ikhlas semua karena kita udah tau perjuangannya papa melawan komplikasi penyakitnya dan sekarang udah tenang juga kasihan juga lihatnya dan mudah-mudahan doa buat papa mertua bisa diterima amal ibadahnya," tutur Chua.
(Leonardus Selwyn)