ADA kepercayaan di masyarakat kalau chinese food selalu pakai banyak MSG yang membuat rasa makanan sedap disantap. Anggapan itu dibantah Chef Ken Sutanto, apa katanya?
Chef Ken Sutanto belum lama ini melakukan perjalanan ke banyak wilayah di China untuk menjelajahi rasa otentik chinese food. Satu fakta yang dia temukan dari perjalanan itu adalah MSG tidak selalu diperlukan di chinese food.
"Bahkan, penggunaan MSG tidak sebanyak yang dipercayai masyarakat kebanyakan. Saya saksinya, di China-nya sendiri, masak, ya, tidak banyak pakai MSG," terangnya saat ditemui MNC Portal di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, beberapa hari lalu.
Tak hanya fakta soal MSG yang ditemukan, Chef Ken juga menyadari bahwa penggunaan banyak minyak yang selama ini dipercaya orang-orang mengenai chinese food pun tak benar.
"Di China-nya langsung, penggunaan minyak, ya sewajarnya saja. Tidak sampai banyak seperti yang dipercaya di sini (Indonesia)," katanya.
Karena mengetahui hal-hal seperti ini langsung dari dapur aslinya di China, Chef Ken mengatakan bahwa proses mengolah chinese food malah cenderung sehat. Sebab, penggunaan MSG dan minyak tidak banyak.
Hal itu yang coba dia terapkan di dapur Royal Eight. Konsep masak yang sesuai dengan apa yang terjadi di China diharapkan dapat mengubah perspektif orang-orang tentang chinese food.
"Konsep masak yang benar yang saya lihat langsung di China coba saya terapkan di Indonesia dan semoga masyarakat lebih teredukasi dengan informasi yang benar," kata Chef Ken.
"Beberapa menu chinese food yang diolah secara benar bisa masyarakat cicipi di acara 'The Chefs Take Over' yang diselenggarakan JHL Solitaire tepatnya di Royal Eight pada 29 dan 30 Juni 2024," tambahnya.
Chef Ken sendiri bakal menyuguhkan beberapa menu chinese food populer, salah satunya adalah sup sirip ikan hiu. Olahan seafood akan mendominasi menu chinese food ala Chef Ken Sutanto di acara tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)