Dengar Pengumuman Akan Mendarat di Air, Penumpang Satu Pesawat Ketakutan hingga Menangis
PENERBANGAN Spirit Airlines berubah menjadi mencekam setelah diduga terdapat masalah mekanis yang mengharuskan penerbangan rute Jamaika-Florida itu berbalik arah ke bandara semula untuk mendarat darurat.
Mengutip USA Today, seorang penumpang membagikan pengalamannya saat berada di momen menegangkan tersebut.
Bettina Rogers mengunggah sebuah video di TikTok-nya yang menunjukkan penerbangan Spirit Airlines 270 dari Teluk Montego ke Fort Lauderdale yang ditumpanginya mengeluarkan suara dentingan saat naik. Dalam perjalanan di hari Minggu 26 mei itu penumpang diberitahukan bahwa pesawat mengalami masalah sensor pada pintu pesawat.
"Itu tidak cukup sampai di mana (pilot) merasa dia perlu, pada saat ini, berbalik arah. Dia seperti, 'Nantikan saja pesannya.' Dia terus memberi kami informasi,” kata Rogers.
"Saat berikutnya dia menggunakan interkom, dia berkata, 'Oke, teman-teman, kita akan melakukan pendaratan darurat. Kami akan kembali sehingga saya dapat meminta mekanik dan teknisi untuk memeriksanya," lanjutnya.
Setelah pemberitahuan tersebut, Rogers bercerita bahwa tidak ada seorangpun penumpang yang khawatir dengan masalah itu karena mereka sepertinya mengerti jika pesawat terkadang memang harus berbalik untuk memeriksa keadaan.
Namun, ketenangan itu berubah menjadi kepanikan setelah informasi baru terdengar dan memperingatkan mereka agar bersiap untuk pendaratan darurat di air. Bahkan beberapa orang dalam penerbangan itu sampai menangis karena syok, mendadak sakit, dan ketakutan.
“Lima menit kemudian, muncul pesan 'Pramugari, bersiap untuk pendaratan darurat', jadi mereka bersiap-siap.'” katanya.
“Lima menit berlalu dan dia berkata, 'Pramugari bersiap untuk pendaratan darurat di air.' Saat itulah seluruh (penumpang) pesawat menjadi panik,” ungkap Rogers.
“Saya secara khusus ingat pramugari datang dan berkata, 'Matikan ponsel Anda dan bersiap untuk pendaratan darurat di air. Kenakan rompi pelampungmu,” tambahnya.
Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh pihak Spirit Airlines dan mengatakan benar bahwa mereka meminta para penumpang untuk mengenakan rompi pelampung sebagai bentuk kewaspadaan. Namun, mereka menegaskan bahwa dugaan tersebut tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan.
“Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara MBJ (Montego Bay Jamaika) dan meluncur ke terminal tempat para tamu turun sesuai prosedur normal,” kata Spirit dalam sebuah pernyataan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pesawat akan dievaluasi secara menyeluruh oleh tim pemeliharaan kami," tambah pihak maskapai.
Penumpang yang terdampak akhirnya dipindahkan ke pesawat lain untuk terbang kembali ke Fort Lauderdale. Pihak maskapai juga memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan dan penumpang diberikan voucher makan serta kredit untuk penerbangan berikutnya.
Rogers menjelaskan bahwa mereka (para penumpang) memberikan perhatian penuh terhadap segala instruksi keselamatan yang disampaikan pramugari di penerbanagn kedua mereka dan memastikan tahu di mana untuk menemukan rompi pelampung.
“Dengarkan demonstrasi keselamatan itu. Meskipun kami merasa hal itu biasa saja dan bukan sesuatu yang benar-benar perlu kami dengarkan, Anda tidak pernah tahu," tutupnya.
(Rizka Diputra)
