Masuk KEN 3 Kali Beruntun, Sandiaga Uno Apresiasi Gelar Melayu Serumpun

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi acara 'Gelar Melayu Serumpun' di Medan, Sumatera Utara yang masuk ke dalam deretan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) sebanyak tiga kali beruntun.

"Gelar Melayu Serumpun 2024 ini masuk menjadi deretan event terbaik nusantara (Kharisma Event Nusantara) untuk ketiga kalinya. Ini hattrick," ungkap Sandi saat membuka 'Gelar Melayu Serumpun 2024' di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara, Rabu malam lalu.

Kehadiran acara ini menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif serta penguatan seni dan budaya Melayu baik di Indonesia maupun negara-negara serumpun lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan India.

Baca Juga:

Streaming Microdrama Turun Ranjang di VISION+, Antara Cinta, Takdir, dan Pengorbanan

Sejak KEN diluncurkan pada 2021, Gelar Melayu Serumpun menjadi salah satu rangkaian event di dalamnya dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai event nasional dan internasional sejak 2022 hingga 2024.

Gelar Melayu Serumpun bertajuk 'Tak Kan Hilang Melayu di Bumi' yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2024 menyuguhkan beragam rangkaian penampilan dari berbagai wilayah di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. 

Baca Juga:

Dorong Labuan Bajo Jadi Pusat Pariwisata Hijau, Sandiaga: Harus Dapat Perhatian Khusus

(Foto: dok. Kemenparekraf)

Di antara yang ditampilkan yakni parade tarian Melayu serumpun, 100 penari kolosal, fesyen karnaval, adu balas pantun, hiburan band Melayu, hingga bazaar UMKM ekonomi kreatif.

Ia menambahkan, 'Gelar Melayu Serumpun' juga menjadi salah satu event yang turut meramaikan kampanye Visit Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Year 2023-2025.

Baca Juga:

Sandiaga Ingin Pulau Penyengat Jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Sedunia

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua pimpinan IMT-GT lainnya, kampanye ini merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata setelah terpuruk dari pandemi, salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event. 

Untuk di Indonesia sendiri fokus dari kampanye Visit IMT-GT Year 2023-2025 adalah seluruh provinsi di Pulau Sumatera. 

"Semoga IMT-GT bisa membangkitkan pariwisata dan persaudaraan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand," kata Sandiaga.

Baca Juga:

Marak Turis Asing Kerja Remote di Bali, Sandiaga Uno: Deportasi!