MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi kabar maraknya turis asing yang bekerja secara ilegal di Indonesia.
Para turis itu masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan, namun justru bekerja di Bali maupun menjalani pekerjaan remote dari Bali.
Menurut Sandi, Pemerintah Indonesia akan tegas terhadap turis asing yang bekerja di Indonesia. Pemerintah tidak akan memberikan toleransi dan mengancam akan mendeportasi para turis asing yang terbukti bekerja.
"Kita harus tegas, kita tegakkan aturan. Diberikan sanksi, kalau perlu dideportasi. Sudah kami tangani, tidak ada toleransi," tegas Sandi.
Persoalan perilaku turis asing di Bali memang kian menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk dari Presiden Indonesia kelima yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Megawati bahkan menyebut pariwisata di Bali amburadul dan tidak terkontrol. Sehingga menimbulkan masalah bagi masyarakat lokal. Megawati mendorong perlunya alokasi kuota untuk mengatasi turisme di Bali. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024 lalu.