Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pria 26 Tahun Hidup di Ruang Bawah Tanah hingga Tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal

Janila Pinta , Jurnalis-Minggu, 19 Mei 2024 |13:23 WIB
Kisah Pria 26 Tahun Hidup di Ruang Bawah Tanah hingga Tak Tahu Ibunya Sudah Meninggal
Omar bin Omran, pria Aljazair yang 26 tahun hidup di ruang bawah tanah (Foto: EnnaharTV)
A
A
A

SETELAH 26 tahun sejak dikabarkan menghilang di Djelfa, Aljazair, Omar bin Omran berhasil ditemukan di sebuah ruang bawah tanah yang tertutup jerami di rumah kediaman tetangganya.

Pria yang telah berusia 45 tahun itu ditemukan keberadaannya setelah petunjuk yang didapat keluarganya dari postingan media sosial seseorang.

Omar diberitakan menghilang pada usia 19 tahun bersamaan dengan perang saudara yang terjadi di Aljazair pada tahun 1998.

Pria tersebut diduga menjadi salah satu korban di antara sekitar 200.000 orang yang terbunuh atau di antara 20.000 orang yang diculik selama kerusuhan akibat konflik berkepanjangan antara pemerintah Aljazair dengan kelompok Islam tersebut.

Pria yang menghilang dalam perjalanan menuju sekolah kejuruannya itu diyakini telah meninggal dunia.

Namun, ternyata Omar masih hidup setelah ditemukan di sebuah ruang bawah tanah dengan tumpukan jerami yang berjarak hanya 200 meter dari rumahnya. Pihak berwenang berhasil menemukannya pada 12 Mei 2024 lalu.

Seorang pria 61 tahun dengan inisial BA diidentifikasi sebagai tersangka di balik menghilangnya Omar. Pihak berwajib setempat menetapkannya sebagai tersangka setelah menyelidiki postingan media sosial saudara laki-laki BA. Unggahan tersebut juga yang menjadi petunjuk untuk menemukan keberadaan Omar.

Omar bin Omran saat remaja

(Foto: EnnaharTV)

Saudara laki-laki tersangka dikabarkan mulai menyebarkan keresahan tentang BA di media sosial setelah kakak beradik itu terlibat konflik terkait warisan.

Salah satu uanggahan tersebut berhasil menarik perhatian keluarga Omar karena dinyatakan bahwa BA terlibat dalam hilangnya Omar bertahun-tahun yang lalu.

Berdasarkan petunjuk tersebut, keluarga langsung melaporkan kepada pihak berwenang dan mereka melakukan penggeledahan di rumah tetangganya itu.

"Menyusul laporan ini, jaksa penuntut umum memerintahkan gendarmerie nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan petugas pergi ke rumah tersebut," ujar pejabat pengadilan setempat.

“Pada tanggal 12 Mei pukul 8 malam waktu setempat, (mereka) menemukan korban Omar bin Omran, berusia 45 tahun, di ruang bawah tanah tetangganya, BA, berusia 61 tahun,” tambahnya.

Sempat berupaya melarikan diri dari TKP, BA pada akhirnya berhasil diringkus petugas. Saat ini, kementerian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut dan Omar pun sedang mendapatkan perawatan medis dan psikologis, demikian mengutip BBC.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement