Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit berujar bahwa jalur wisata budaya ini akan dikembangkan dengan mengedepankan implementasi prinsip-prinsip sustainable tourism destination dan juga akan melakukan kolaborasi hexahelix.
“Kami berharap melalui pola perjalanan ini dapat memberikan multiplier effect bagi para pelaku wisata, UMKM, dan menjadikan masyarakat lokal sebagai pengelola parekraf di kawasan Joglosemar. Hal ini sejalan dengan target capaian Kemenparekraf yang berusaha menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 guna mendorong perekonomian nasional,” ungkap Itok.
Pada kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo; Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi; Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko; dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.
(Rizka Diputra)