Unggahan itu pun mengundang komentar netizen terkait harga dan jasa tersebut. Ada yang menganggap hal itu sah-sah saja selagi wisatawan membayar sesuai tarif.
“Halal-halal aja daripada tukang parkir nembak,” kata akun @ju********
“Masih mending mereka kerja keras,” sambung @ra******
(Foto: Instagram/@nai_ilakes)
“Selagi sama-sama enak dan gak ada yang dirugikan,” tambah @hi******
Namun, adapula yang menganggap jasa tersebut berlebihan mengingat warga setempat yang perlu menarik manual troli beserta penumpangnya.
“Padahal negara lain udh pada bikin cable car buat mempermudah, ini malah masih romusha,” cetus akun @ba*******.
(Rizka Diputra)