Sementara itu, ikan candiru merupakan perenang yang cepat dan kuat, karena mempunyai tubuh yang halus dan berlendir. Meski kecil, candiru memiliki gigi tajam dan duri mengarah ke belakang pada insangnya.
Seperti kebanyakan ikan pembersih dan parasit, candiru tidak menyukai cahaya matahari. Untuk menghindari diri dari paparan sinar matahari, ikan ini mengubur diri di lumpur dan pasir di dasar sungai.
Selain itu ikan candiru mempunyai julukan yang mengerikan, yaitu sebagai ikan vampir dan ikan tusuk gigi.
Dia memakan darah dan umumnya ditemukan di rongga insang ikan lain. Duri di sekitar kepalanya kemudian menembus sisik ikan dan mengambil darah sambil menahannya di tempatnya.
Kemudian sang ikan 'vampir' menyeruput darah korbannya, sambil menggertakkan gigi panjang di rahang atasnya. Candiru biasanya melepaskan sirip dan tenggelam ke dasar sungai untuk mencerna makanannya.
(Rizka Diputra)