Bangkai paus ini terus diselidiki lebih lanjut oleh Kantor Penegakan Hukum NOAA. Gomez pun menuturkan bahwa paus sei merupakan spesies berstatus terancam punah dan umumnya berada di perairan dalam yang jauh dari pantai.
Pihak MSC Cruise juga angkat suara terkait insiden yang melibatkan salah satu kapal pesiarnya ini.
“Kami sangat sedih atas hilangnya kehidupan laut,” kata juru bicara MSC.
“Kami menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk membantu menghindari tabrakan, seperti melatih semua petugas dek kami di Ocean Research & Conservation Association (ORCA) dan kami mengikuti peraturan yang dirancang untuk melindungi paus dan kehidupan laut lainnya. Hal ini termasuk mengubah rencana perjalanan di wilayah tertentu untuk menghindari paus dan kami akan terus mengevaluasi dan memperbarui prosedur kami dengan mitra dan pihak berwenang,” tuntas dia.
(Rizka Diputra)