Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fokus dan Berikan Edukasi kepada Masyarakat, Triono Sukses Jadi Agen BRILink hingga Punya Dua Toko Ayno Cell

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |06:06 WIB
Fokus dan Berikan Edukasi kepada Masyarakat, Triono Sukses Jadi Agen BRILink hingga Punya Dua Toko Ayno Cell
Triono sukses menjadi Agen BRILink hingga punya dua toko. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)
A
A
A

Pentingnya Edukasi untuk Agen BRILink

Masyarakat yang menjadi Agen BRlLink tidak hanya mendapatkan keuntungan materi. Mereka juga mempunyai peran yang sangat besar menjadi promotor dalam memutus penipuan.

"Misalnya, ada nasabah yang mau transfer. Dia ditelepon oleh orang tidak dikenal bahwa anaknya masuk rumah sakit dan harus transfer sejumlah uang. Biasanya nasabah datang ke Agen BRILink. Tugas Agen BRILink itu menyadarkan. Memang beda nasabah yang kena modus penipuan. Orangnya kelihatan gugup, tidak tenang, dan tatapannya kosong Kayak terhipnotis. Sehingga Agen BRILink bisa menghentikan itu dengan cara menyadarkan bahwa orang itu coba untuk menghubungi anaknya lagi. Ditunggu tiga jam. Ternyata anaknya telepon," tutur tutur Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Jakarta Kalimalang Patar Pandapotan kepada Okezone.com di kantornya, Jalan Raya Kalimalang Blok Q3 Kav No 16, Duren Sawit, Jakarta Timur, belum lama ini.

Patar mengatakan, nasabah bisa saja datang ke ATM. Tapi biasanya, Sabtu atau Minggu, ada satpam yang stand by di depan kantor. Tidak serta merta menjaga ATM secara penuh.

"Kalau datang ke Agen BRILink, pasti bertransaksi di hadapan orang itu. Kita sering melakukan edukasi kepada nasabah untuk menghindari uang palsu, modus-modus penipuan. Teman-teman harus menguasai, perbedaan uang asli dan palsu seperti apa," ucapnya.

Patar mengatakan, Agen BRILink yang transaksinya yang sudah besar, bisa menginvestasikan untuk membeli alat pendeteksi uang asli atau palsu.

"Terkait dengan penipuan memang marak. Kalau sudah menjadi Agen BRILink, kita berikan edukasi. Selama uangnya belum diterima, jangan melakukan transaksi. Kita mengacu konsep teller. Orang mau nabung, ya kita terima uangnya. Kita hitung, baru kita transaksi," ucapnya.

Sementara itu kalau mau pengambilan, kata Patar, berarti kita transaksi, kita hitung, baru kita berikan. Ada tiga tahapan penting agar Agen BRILink terhindar dari penipuan.

"Kita lakukan edukasi terus ke Agen BRILink baru. Kita lakukan pendampingan.

Sebelum Agen BRILink siap beroperasi, mereka akan dibrifing banyak hal. Selain strategi peningkatan transaksi, juga awareness terkait potensi-potensi yang akan timbul, termasuk risiko. 

"Biasanya keluhan dari Agen BRILink baru masih sedikit transaksinya. Kalau terkait cara Agen BRILink bisa sukses ditentukan pula dari bagaimana bisa membranding dirinya. Agen BRILink juga butuh kreativitas," ujarnya.

Menurut Patar, satu Agen BRILink bisa menambah mesin EDC selama memenuhi target transaksi.

"Agen BRILink juga bisa melihat peluang. Di Agen BRILink lebih simpel dibanding dengan bank,” ujarnya.

Menurut Patar, Agen BRILink wajib punya usaha. Namun implementasinya, ada yang sukses jadi Agen BRILink dan usahanya ditutup.

"Tidak masalah, Agen BRILink terus bertumbuh. Selain itu, mereka tidak jadi agen Laku Pandai yang lain.

Sangsinya bisa dicabut. Tujuannya biar nasabah fokus," ucapnya.

Sementara itu, sambung Patar, nasabah yang mempunyai usaha bisa mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

 "Nasabah pinjaman KUR, pasti untuk menambahan modal usaha," ucapnya.

Terkait tantangan di BRI Kantor Cabang Jakarta Kalimalang, menurut Patar, dengan terus berupaya mendigitalkan proses.

“Sistem kita sebagian besar masih manual. Mungkin masyarakat lebih nyaman bayar tunai. Ke Agen BRILink juga sama bayar tunai. Itu kita terus menggalakkan proses digitalasasi melalui apa, BRImo pasti. Jadi nasabah, kita edukasi untuk memiliki aplikasi BRImo," ucapnya.

Selanjutnya, terkait QRIS. Menurutnya, QRIS yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) menjadi sarana pembayaran yang aman, cepat dan tuntas.

"Tidak ada lagi transaksi uang palsu, tidak ada lagi mencari kembalian-kembalian kecil, semuanya sudah tercapture kebutuhannya berapa dan bayarnya berapa. Nah, itu menjadi tantangan kami untuk terus melakukan edukasi pemberdayaan kepada masyarakat dalam proses transaksi digital," katanya.

Apakah QRIS itu diwajibkan?

"Kalau kami memastikan setiap pelaku usaha memiliki QRIS BRI. Makanya nasabah-nasabah selalu kami tawarkan kepada mereka untuk menggunakan QRIS BRI," kata dia.

Manfaatnya QRIS BRI, kata Patar, sebenarnya besar.

"Mereka bisa terhindar dari transaksi uang palsu. Pendaftarannya gratis, cepat. Prosesnya juga mudah," katanya.

Sejauh ini pengguna QRIS masih didominasi anak muda. "Tantangannya saat ini di atas usia 45 tahun karena masih nyaman dengan proses manual. Berbeda dengan anak muda yang selalu tertantang," ucapnya.

Agen BRILink memberikan kontribusi yang sangat besar, termasuk di wilayah BRI Kantor Cabang Jakarta Kalimalang. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, menjadi agen yang terbaik dari segi transaksi karena bisa melebihi target.

“Jumlah Agen BRILink di Kantor Cabang Kalimalang pada posisi Maret 2024 sebanyak 1.693 agen BRILInk. Terbagi menjadi dua, yaitu Agen BRILink Mobile dan EDC ( Electronic Data Capture),” ucapnya.

Patar mengatakan, Agen BRILink Mobile adalah agen yang menggunakan seluruh transaksinya dengan handpone (HP). Sementara Agen EDC, transaksinya menggunakan mesin EDC.

“Mereka bisa menggunakan dua-duanya. Syaratnya ketika Agen BRILink Mobile telah mencapai transaksi yang sudah ditentukan, di atas 200 transaksi sebulan. Dia bisa mengajukan mesin EDC ke kami. Namun, ada juga dari mereka yang nyaman menggunakan HP karena punya data base. Nasabah bisa mendapatkan kemudahan, struk bisa dikirim melalui HP,” katanya.

Menurut Patar, saat ini ada 432 Agen EDC dan 1.261 Agen Mobile. “Agen EDC sudah ada dari 2014. Sementara Agen Mobile dari 2016. Jadi, kami memang berupaya terus mendigitalkan untuk memudahkan masyarakat,” ucapnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement