Hasil tes DNA tersebut memastikan bahwa kuda nil yang telah dikira jantan selama tujuh tahun itu ternyata kuda nil betina.
Wakil Direktur Kebun Binatang Osaka, Kiyoshi Yasufuku menyampaikan bahwa penting untuk memastikan jenis kelamin setia hewan dan memastikan agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi.
"Kami menyadari pentingnya memastikan jenis kelamin, dan kami ingin memastikan bahwa kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi," keta dia, mengutip BBC.
Meski telah berganti status jenis kelamin dari jantan ke betina, pihak kebun binatang pun mengonfirmasi bahwa Gen-chan tidak akan melakukan penggantian nama.
(Rizka Diputra)