SELEBGRAM Chandrika Chika ditangkap oleh polisi pada Selasa (23/4/2024) karena pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang. Ia diamankan bersama ke lima pelaku lain di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Atas kasus ini, mantan kekasih Thariq Halilintar itu dijerat dengan Pasal 127 nomer 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana 4 tahun penjara. Merujuk pada keterangan polisi, Chika disebut sudah kurang lebih satu tahun mengonsumsi Ganja.
Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap Saudari CK. Dia mengenali narkotika itu sudah satu tahun lebih," ujar Wakasat Reskoba AKP Reska Anugrah.
BACA JUGA:
Ditangkapnya gadis berusia 20 tahun tersebut akibat kasus narkoba ini sukses mengejutkan netizen. Kejadian ini, tentu membuat miris masyarakat Tanah Air. Peristiwa ini semakin menambah daftar panjang deretan anak muda yang terjerumus kasus penyalahgunaan narkotika.
BACA JUGA:
Berkaca dari kasus Chika, memang ada sederet faktor yang membuat anak muda terjerat penggunaan barang haram tersebut. Hal ini perlu jadi perhatian orangtua dan masyarakat sekitar agar anak-anak muda tak lagi terjerumus dalam pergaulan narkoba.
Dilansir dari Drug Free, Rabu (24/4/2024), berikut lima alasan anak muda mencoba menggunakan narkotika,
1. Pengaruh orang lain: Anak remaja biasanha melihat orang dewasa lainnya minum alkohol, merokok atau vaping dan terkadang mencoba zat lain. Terkadang, teman juga mendesak satu sama lain untuk minum atau menggunakan barang haram narkotika.
Remaja juga umum untuk mulai mencoba suatu zat karena obat tersebut sudah tersedia dan melihat beberapa teman-teman mereka menikmatinya.
2. Pengaruh media: Pengaruh media juga bisa jadi alasan anak muda hanyut dalam pengaruh narkoba. Ketika remaja melihat orang-orang meminum alkohol di film, acara populer, dan di media sosial, hal ini menarik bagi mereka. Maka dari itu, orangtua wajib mewaspadai media yang dikonsumsi anak-anaknya.
3. Bentuk pelarian: Ketika remaja merasa tidak bahagia dan tidak dapat menemukan jalan keluar untuk mengatasi rasa frustrasinya, beralih ke obat-obatan bisa jadi alasan atau bentuk untuk meredakan rasa frustrasinya. Ini bisa jadi alasan awal anak muda memulai mencoba narkoba.
4. Bosan: Remaja yang tidak bisa menghadapi kesendirian, kesulitan menyibukkan diri, atau mendambakan kegembiraan adalah kandidat utama penggunaan narkoba. Mereka berpikir zat-zat tersebut membantu mengisi kekosongan yang sering dirasakan setiap hari. Hal ini diperparah dengan pengaruh lingkungan yang mendukung penggunaan narkotika untuk melepas kepenatan.
5. Cari kepuasan instan: Alkohol dan narkoba bekerja dengan cepat. Efek awalnya bisa terasa sangat menyenangkan. Remaja mungkin beralih mencicipi narkoba karena mereka melihatnya sebagai jalan pintas untuk menghilangkan emosi negatif seperti rasa cemas, depresi, kesal atau bosan.
(Rizky Pradita Ananda)