SALAH satu produk es krim stik Magnum keluaran Unilever baru-baru ini ditarik dari pasaran. Pasalnya telah ditemukan adanya logam dan plastik di dalamnya.
Sejauh ini Badan Standarisasi Pangan (FSA) baru menemukannya di varian Magnum Almond. Lantas apa bahaya mengkonsumsi logam dan plastik yang terkandung dalam es krim tersebut?
Menjawab hal tersebut, praktisi kesehatan dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa mengonsumsi es krim yang mengandung logam dan plastik sama risikonya seperti mengonsumsi makanan lain yang mengandung logam dan plastik.
Bagi anak-anak yang mengkonsumsi es krim mengandung logam dan plastik ternyata bisa mengganggu pada proses tumbuh kembang anak.

“Khususnya kalau bicara untuk anak itu tergantung jenis logamnya itu apa. Tapi risikonya secara umum dia bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan,” kata dr. Dicky saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, anak-anak yang mengkonsumsi makanan yang mengandung logam dan plastik juga bisa mengganggu sistem saraf dan perkembangan otak si kecil.
“Paparan logam pada anak ini kan bisa berpotensi mengganggu sistem syaraf dan juga otak yang sedang berkembang,” ujarnya.
Bukan cuma itu, dr. Dicky menjelaskan kandungan logam dan plastik dalam makanan dapat memicu gangguan fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan sistem saraf. Oleh karena itu, efek jangka panjangnya akan sangat parah untuk kesehatan, terutama untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.