4. Bibliothèque Nationale de France – Richelieu
Masih dengan keindahan arsitektur, destinasi Paris berikutnya ini juga memiliki fitur desain yang memesona. Tempat tersebut adalah Perpustakaan BnF Richelieu dari abad ke 17. Perpustakaan ini terdapat lebih dari 20.000 teks yang menghiasi setiap ruangnya.
Saat memasuki perpustakaan ini, pengunjung akan disambut dengan rak-rak buku yang diukir dengan tangan, dengan menyediakan sekitar 160 kursi belajar, dan terdapat cahaya alami yang masuk melalui pantulan dari panel kaca raksasa perpustakaan.
Masih di sekitar perpustakan BnF Richelieu, terdapat perpustakaan penelitian, museum, ruang pameran, taman, toko buku dan kafe yang baru dibuka setelah menjalani renovasi selama 12 tahun.

5. Musée du Quai Branly – Jacques Chirac
Pameran karya-karya di sebuah museum memang selalu berhasil memanjakan mata. Begitu pula dengan museum Quai Branly yang menampilkan berbagai karya dari Asia, Afrika, Oseania, dan Amerika.
Museum yang dibuka pada tahun 2006 ini menjadi tempat untuk mengagumi karya seni dan artefak dari luar dunia Barat.
Museum ini bahkan memiliki lebih dari 3.000 item yang sangat berfokus pada kreativitas etnis minoritas, seperti gaun bersulam tradisional yang biasa dikenakan oleh Suku Ainu, penduduk asli Jepang.
Setiap koleksi yang dipamerkan di museum ini dilengkapi dengan penjelasan dengan bahasa Inggris yang merangkum sejarah, desain, dan makna budaya dari setiap koleksi itu sendiri.
(Rizka Diputra)