Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perempuan Hamil Terlalu Muda dan Terlalu Tua Sebabkan Risiko Tinggi, Begini Penjelasannya

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 18 April 2024 |14:00 WIB
Perempuan Hamil Terlalu Muda dan Terlalu Tua Sebabkan Risiko Tinggi, Begini Penjelasannya
Risiko hamil saat usia terlalu muda dan terlalu tua. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Jika terdapat risiko kehamilan, berbagai upaya dilakukan agar ibu dalam keadaan sehat dan bugar untuk hamil. Selama masa kehamilan, ibu harus memeriksakan diri secara teratur sehingga masalah kesehatan dapat segera ditangani.

Ibu juga perlu melakukan minimal enam kali pemeriksaan kehamilan dengan dua pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter, yaitu pada awal kehamilan di trimester pertama dan pada pemeriksaan kelima di trimester ketiga.

Kunjungan antenatal care (ANC) yang dianjurkan adalah sebanyak satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga. Apabila terdapat masalah, ibu harus segera dirujuk ke dokter spesialis di fasilitas kesehatan terdekat.

“Pemeriksaan ini sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil yang sehat berpotensi melahirkan bayi sehat yang diharapkan akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Ibu yang sehat juga berpeluang melahirkan tanpa mengalami komplikasi persalinan, baik selama kehamilan, proses persalinan dan kelahiran, maupun pasca persalinan; serta dapat tetap sehat sesudah melahirkan,” ujar Prof. Dwiana.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement