Jika hasil tes menunjukkan bahwa si kecil kekurangan vitamin D, maka orangtua bisa mengejar kekurangannya dengan suplemen vitamin D yang ditunjang dengan makanan yang kaya akan vitamin D.
Selain itu, untuk menambah tinggi badan anak, orangtua juga bisa melatih anak dengan memberikan stimulasi melalui olahraga. Sehingga jika anak rajin olahraga makan tulangnya akan terstimulasi untuk lebih tinggi.
“Yang ketiga adalah stimulasinya. Suruh anak olahraga, kalau rajin olahraga dan dikasih beban itu tulang-tulangnya akan terstimulasi untuk menjadi lebih tinggi lagi,” kata dr. Asa.
Cara-cara tersebut akan memberikan hasil yang optimal apabila disertai dengan waktu tidur anak yang cukup. Sebab pada saat tidur, hormon pertumbuhan anak sedang bekerja.
“Jangan sampai baru dikejar saat sudah lewat puncak pertumbuhannya, karena kalo udah lewat maka udah kurang optimal,” katanya.
(Leonardus Selwyn)