MEMILIKI anak dengan dengan pertumbuhan tinggi badan yang pesat menjadi idaman para orangtua. Tak jarang para orangtua dengan genetik yang tak terlalu tinggi merasa khawatir jika si kecil akan menjadi pendek juga.
Tapi ternyata, anak-anak dengan genetik orangtua yang pendek tetap bisa memiliki tinggi badan yang ideal apabila tidak terlambat dalam menanganinya lho.
Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, dr. Asa Ibrahim Zainal Asikin, Sp.OT menjelaskan salah satu cara terbaik untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan anak dengan memberikan nutrisi dan gizi yang lebih baik dari orangtuanya.
Keduanya menjadi komponen paling penting dalam pertumbuhan anak. Orangtua sebaiknya memberikan protein yang cukup dalam makanan anak setiap harinya.

“Dari gizi dan nutrisi ini yang paling penting. Anak itu harus cukup protein, dimulai dari sedini mungkin,” kata dr. Asa, dikutip dari akun Instagram @dr.asaibrahim, Kamis (18/4/2024).
Dokter Asa juga mengungkap bahwa orangtua harus memastikan bahwa si kecil mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup. Selain susu, makanan seperti ikan sarden, salmon, dan ikan teri juga bisa membantu pertumbuhan tinggi anak.
Tak melulu ikan-ikanan dan makanan yang mahal, makanan berbahan dasar kedelai dan sayuran juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk anak lho.
“Bukan cuma itu, makanan berbahan dasar kedelai, kacang-kacangan, serta sayuran berwarna hijau juga bisa jadi sumber kalsium lain untuk anak,” ujarnya.
Meski begitu, dr. Asa menyatakan pemberian kalsium harus disertai dengan tes pemeriksaan kadar vitamin D yang dalam tubuh anak. Jika anak kurang vitamin D, maka kalsium yang masuk ke dalam tubuh anak sia-sia.