Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ribuan Calon Dokter Spesialis Alami Depresi, Ini 5 Aktivitas yang Bantu Cegah Depresi

Devi Pattricia , Jurnalis-Rabu, 17 April 2024 |18:00 WIB
Ribuan Calon Dokter Spesialis Alami Depresi, Ini 5 Aktivitas yang Bantu Cegah Depresi
Lima aktivitas untuk mencegah depresi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BELUM lama ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada sebanyak 2.714 peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang mengalami gejala depresi ringan hingga sedang.

Ribuan calon dokter spesialis yang amat dibutuhkan untuk keberlangsungan dan kesejahteraan kesehatan masyarakat ini, harus melewati berbagai rintangan yang tidak mudah untuk menyelesaikan pendidikannya.

Tak jarang para calon dokter spesialis tersebut pun mengalami depresi, bahkan ada sebagian dari mereka yang berkeinginan untuk bunuh diri. Hal ini tentunya harus segera diatasi agar para calon dokter spesialis tersebut sembuh dari depresi yang dialaminya.

Bukan hanya dialami oleh para calon dokter spesialis, depresi juga bisa dialami oleh siapapun tanpa pandang bulu. Oleh karenanya, yuk simak lima aktivitas yang bisa membantu menghindari terjadinya depresi, seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu (17/4/2024).

1. Sisihkan waktu untuk berolahraga

Ketika berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hal ini bisa mengurangi rasa nyeri dan memberikan energi positif pada tubuh. Sehingga olahraga bisa membantu merelaksasi pikiran dan melepas penat yang ada di kepala.

Depresi

Olahraga bisa membantu Anda mencegah terjadinya depresi yang berawal dari stress. Anda bisa pilih olahraga seperti jogging, berenang, senam, hingga latihan beban.

2. Lakukan aktivitas yang menenangkan pikiran

Salah satu langkah untuk mencegah depresi dengan menenangkan pikiran dan menghindari stress. Oleh karenanya, Anda bisa rutin melakukan aktivitas untuk menenangkan pikiran seperti meditasi, yoga, hingga membuat jurnal agar melepas segala beban yang ada.

3. Prioritaskan waktu istirahat yang cukup

Sesibuk apapun aktivitas Anda, alangkah baiknya untuk tetap mengutamakan waktu istirahat yang cukup setiap harinya. Sebab jika Anda terus memaksa tubuh untuk bekerja di waktu istirahatnya, maka kemungkinan untuk depresi akan semakin tinggi. Hindarilah begadang dan konsumsi kafein di waktu menuju istirahat agar waktu tidur tidak terganggu.

4. Pergi liburan di waktu luang

Jika Anda memiliki waktu luang, maka sebaiknya Anda manfaatkan untuk berlibur. Hal ini bisa membantu melepas penat dan menghindari terjadinya depresi. Anda bisa pergi liburan dengan melihat pemandangan alam untuk memberikan sensasi yang lebih tenang. Liburan juga bisa menjadi self reward bagi Anda yang telah melalui aktivitas yang padat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement