“Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” tutur dr. Syahril, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Jumat (12/4/2024).
Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan penyakit tersebut. Terlebih HFMD ini penyebarannya sangat mudah dan cepat jika terjadi kontak langsung dengan mereka yang terinfeksi.
“Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” katanya.
Lebih lanjut, dr. Syahril mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan etika batuk atau bersin ketika berada di ruang publik dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
(Leonardus Selwyn)