Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IDAI Ungkap Perbedaan Flu Singapura, Cacar Air, dan Sariawan, Jangan Keliru Ya!

Devi Pattricia , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |13:55 WIB
IDAI Ungkap Perbedaan Flu Singapura, Cacar Air, dan Sariawan, Jangan Keliru Ya!
Kenali perbedaan flu Singapura dengan cacar air. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KASUS flu Singapura melonjak pesat di Indonesia. Biasanya virus dari flu Singapura ini menyerang sistem imun anak-anak melalui droplet atau cairan liur pengidapnya.

Anak yang mengidap flu Singapura biasanya ditandai dengan munculnya lesi pada bagian kaki, tangan, dan mulut. Namun lesi tersebut sekilas mirip dengan tanda-tanda cacar air dan sariawan pada mulut.

Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K) flu Singapura dari segi lokasi lesinya berbeda dengan sariawan.

Sebab anak yang mengalami sariawan, biasanya akan muncul lesi di mulut aja. Akan tetapi, flu Singapura ini lesinya tersebar di mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.

Flu Singapura

“Bedanya di lokasi ya. Kalau sariawan biasanya hanya di mulut. Sedangkan flu Singapura kan penyakitnya Hand, Foot, and Mouth Disease, jadi ada lesi di telapak kaki, tangan, dan mulut,” kata Prof Edi dalam Media Briefing IDAI virtual mengenai ‘Flu Singapura pada Anak’, Selasa 2 April 2024.

Meski begitu, lesi flu Singapura yang ada di mulut tampilannya hampir mirip dengan sariawan. Biasanya kondisi ini memicu anak menjadi sulit makan karena adanya luka di mulutnya.

“Wujud kelainannya kalau di mulut hampir sama dengan orang sariawan. Sehingga kadang anak-anak ke dokter tidak mau makan. Setelah dilihat ternyata ada lesinya di mulut,” tuturnya.

Maka apabila si kecil memiliki lesi hanya di mulut saja, itu artinya dia mengalami sariawan. Tetapi jika ada lesi di tangan, kaki, dan mulut, itu menjadi pertanda dari flu Singapura. Sementara itu, karena munculnya lesi seperti bintik-bintik di badan, masyarakat kerap kali menganggap flu Singapura adalah cacar air. Padahal Prof. Edi menjelaskan bahwa keduanya amat berbeda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement