Begitu juga anak usia di atas enam bulan, pemberian zat besi diperbolehkan hanya saja harus dilihat lagi perlu tidaknya.
“Bisa kontrol ke dokter dan melakukan tes lab. Kemudian dilihat hasilnya, apakah Hb-nya bermasalah, apakah MCV (Mean corpuscular volume) MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin)-nya bermasalah, bagaimana dengan parameter darahnya yang menunjukkan zat besi kurang atau tidak,” katanya.
Dokter Harun menambahkan kalau anak kurang zat besi maka boleh ditambahkan dengan suplemen zat besi.
“Tapi kalau normal, ibu bisa fokus ke makan protein hewani untuk ambil zat besinya. Bisa telur, ikan, ayam, dan lain sebagainya,” katanya.
(Leonardus Selwyn)