Ini bukan pertama kalinya seorang pelancong Australia tertangkap karena dokumen perjalanannya rusak. Tahun lalu, seorang wanita Australia menjadi viral setelah ditolak karena sedikit kerusakan pada paspornya.
Charlotte Rebecca dari Melbourne baru seminggu keluar dari penerbangan ke Bali pada bulan November ketika dia melihat ada sedikit kerusakan akibat air di bagian belakang paspornya.
Dia mendapat yang baru sebelum perjalanan terakhirnya ke hotspot setahun yang lalu. Sebuah email dari Jetstar memintanya untuk memindai kondisi dokumen tersebut. Hal ini pada akhirnya menyebabkan dia harus mengeluarkan USD450 untuk penggantian ekspres.
“Jika Anda pergi ke Bali, jangan seperti saya dan periksa paspor Anda,” dia memperingatkan pemirsa di TikTok.
“Saya mendapat email dari Jetstar, jadi saya berpikir, 'Saya hanya akan melihat paspor saya'. Ada sedikit kerusakan akibat air di bagian belakang dan Indonesia sangat ketat," kata Rebecca kala itu.
(Rizka Diputra)