Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Tips Maksimalkan Jualan Kuliner Online di Bulan Ramadan

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 28 Maret 2024 |13:21 WIB
8 Tips Maksimalkan Jualan Kuliner Online di Bulan Ramadan
Jualan Online. (Foto: Freepik)
A
A
A

JUALAN secara online begitu diminati para pelaku UMKM, mengingat dengan metode tersebut tidak perlu repot-repot menyediakan toko yang bisa membuat bengkak biaya operasional. Selain itu jualan online juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Di Ramadan seperti sekarang ini, jualan online yang sangat menggiurkan adalah jualan online produk kuliner. Dan agar jualan kuliner online makin laris di bulan Ramadan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai berikut, melansir berbagai sumber.

Pahami waktu favorit pelanggan selama Ramadan

Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis. Pertama, pukul 16.00 - 19.00, pelanggan mulai berselancar di platform online untuk mencari menu buka puasa dan melakukan transaksi.

Kedua, pada waktu sahur pukul 02.00 - 04.00. Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet.

Jual menu yang paling dicari pelanggan

Selain paham waktu terbaik untuk berjualan, pelaku usaha kuliner juga perlu memilih menu yang mudah diolah agar proses dalam pengemasan menu makanan dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama bukan suci Ramadan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar.

Hadirkan paket menu khusus ramadan

Untuk menarik perhatian pelanggan, pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan menu-menu paketnya seperti paket berbuka plus gratis takjil, paket keluarga, paket sahur, paket Ramadan hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.

Buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan

Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan. Pelaku usaha kuliner dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.

Pastikan stok bahan baku aman

Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman. Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, buatlah perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.

Persiapkan karyawan cadangan

Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadan dapat pelaku usaha kuliner siasati dengan cara menambah karyawan cadangan. Ini untuk memasukan pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

Buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera

90% informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform online. Di era smartphone saat ini, pelaku usaha kuliner dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.

Manfaatkan kekuatan media sosial

Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial. Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.

Nah itulah tips jualan online makin laris di bulan Ramadan. Semoga informasi ini bermanfaat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement