Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenlu Apresiasi Inisiatif ParagonCorp Distribusikan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Nurul Amanah , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2024 |22:17 WIB
Kemenlu Apresiasi Inisiatif ParagonCorp Distribusikan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
Kemenlu apresiasi ParagonCorp distribusi bantuan kemanusiaan. (Foto: MPI/ Nurul Amanah)
A
A
A

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) mengapresiasi kampanye #PenggerakKebaikan yang diinisiasi Paragon Corp dengan menggandeng BAZNAS, Kitabisa dan berbagai lembaga lainnya. Melalui kampanye tersebut, seluruhnya bersinergi dalam melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan salah satunya mendistribusikan bantuan untuk warga Palestina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Dr Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int pun menyoroti pentingnya insiatif dari ParagonCorp terutama dalam pendistribusian bantuan.

Seperti yang diketahui, ParagonCorp di tahun 2023 menyewa pesawat untuk menerbangkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina. Menurutnya, inisiatif ini penting dilakukan mengingat bantuaan kemanusiaan di Indonesia begitu melimpah tapi pendistribusiannya kurang maksimal.

"Dalam konteks di Indonesia, kalau kita lagi meningkatkan bantuan kemanusiaan, setiap saat Kemenlu, dan teman-teman di lembaga kemanusiaan yang membuka peluang untuk bantuan kemanusiaan semua mengumpulkan bantuan dalam bantuan logistik, sampai numpuk," ujar Dr Lalu Muhamad Iqbal, dalam acara Ramadan Gathering Paragon Corps, Selasa (26/3/2024).

Kemenlu Apresiasi Inisiatif ParagonCorp

Lalu Iqbal berharap kedepannya semakin banyak pihak yang mengambil langkah untuk membantu pendistribusian bantuan kemanusiaan yang telah terhimpun. Baik untuk konflik, bencana dan peristiwa lainnya.

"Belum ada yang memikirkan kita butuh transport buat mengangkutnya. Kita butuh pemain-pemain yang mengambil ceruk-ceruk yang lebih spesifik. Paragon tahun ini dan tahun lalu mengambil peran yang spesifik tadi, yang belum banyak diisi oleh yang lain yaitu transporting bantuan," katanya.

Selain kendala transportasi, Iqbal juga menyoroti SDM yang masih kurang untuk mendistribusikan bantuan.

"Bantuannya ada, tapi siapa yang angkut? Nah Paragon ambil peran itu. Kedepannya saya berharap yang lain peran yang sama, mengambil ceruk spesifik. Untuk delivery, untuk distribusi logistik. Ada yang ngangkut, sampai disana siapa yang distribusi," tuturnya.

Sehingga, dia berharap kedepannya semakin banyak bermunculan pihak-pihak yang bisa membantu sesuai dengan keahliannya, bukan hanya memberikan bantuan berupa logistik saja. Dia mencontohkan kondisi dimana logistik berupa bahan mentah melimpah tapi kekurangan tenaga untuk mengolahnya.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement