 
                
PESAWAT Aegean Airlines rute Athena-London terpaksa putar balik ke bandara keberangkatan setelah ditabrak burung pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu.
Pilot pesawat Airbus A321 bernomor penerbangan A3606 itu mengambil keputusan untuk kembali meski pesawat baru saja lepas landas alias take off.
Pesawat tujuan Bandara London Gatwick (LGW) itu awalnya masih dalam proses naik di wilayah Athena saat kejadian terjadi.
Saat di ketinggian 17.000 kaki, awak pesawat kemudian melakukan negosiasi untuk kembali langsung ke Bandara Internasional Athena Eleftherios Venizelos (ATH).
Pendaratan kembali dilakukan kurang lebih 20 menit setelah awal pemberangkatan. Pesawat mendarat dengan selamat tanpa ada insiden lebih lanjut.

Awak pesawat tidak mengumumkan keadaan darurat resmi dan kembali ke pesawat sesuai prosedur operasi normal.
Data penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan Aegean A3606 berangkat tepat waktu dari Athena dan menetapkan arah secara normal.
Berangkat pada pukul 07.17 dan kembali pada 07.26 waktu setempat, hanya sembilan menit kemudian.
Mengutip Aviation Source News, pesawat yang melakukan rotasi A3606 ke London Gatwick adalah Airbus A321-200N, registrasi SX-NAL. Ini adalah pesawat berbadan sempit berumur satu tahun milik maskapai Yunani Aegean Airlines.
Tingkat kerusakan pada pesawat tersebut belum diungkapkan, namun pesawat pengganti telah dikumpulkan untuk melaksanakan penerbangan A3606.
Pesawat pengganti menyelesaikan penerbangan ke London Gatwick setelah mengalami penundaan kurang lebih 1,5 jam.
Sekadar informasi, Aegean Airlines merupakan maskapai penerbangan nasional Yunani, yang tak lain pemain utama di pasar penerbangan Eropa dan regional. Maskapai ini memiliki basis armada dan penumpang terbesar di Yunani.

Maskapai ini mengoperasikan penerbangan jarak pendek dan menengah, yang secara strategis melayani industri pariwisata dan kebutuhan perjalanan regional.
Terlepas dari fokus ini, maskapai ini mempertahankan jaringan luas yang melebihi 150 tujuan di 44 negara. Jangkauan ini meluas ke seluruh Eropa dan Timur Tengah, menawarkan penumpang cara yang nyaman untuk menjelajahi dunia.
(Rizka Diputra)