4. Kobra Monocled
Kobra jenis ini tersebar luas di Asia Tenggara dan Selatan. Kobra ini dapat beradaptasi pada beragam habitat. Kobra Monocled adalah ular darat yang memakan mamalia kecil, ular, amfibi, dan reptil lainnya.
Ular-ular tersebut, ketika terancam, bersiap menyerang untuk membela diri. Racun ular Kobra Monocled sangat beracun dan merupakan campuran kompleks neurotoksin, kardiotoksin, dan miotoksin.
5. Kobra Equatorial Spitting
Kobra Equatorial Spitting merupakan spesies Asia Tenggara yang ditemukan di negara Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei, Indonesia, dan Singapura.
(Foto: Instagram/@life.of.ian)
Ular ini ditemukan di ketinggian hingga sekitar 4.900 kaki di mana mereka hidup di hutan primer dan sekunder. Beberapa ular kobra juga tinggal di dekat pemukiman manusia.
Kobra jenis ini paling gemar memangsa hewan pengerat namun kadang-kadang juga memakan ular lain, mamalia kecil, atau kadal.
Kobra Equatorial Spitting adalah salah satu ular kobra paling berbisa di dunia. Saat terancam, mereka akan dengan mudah menyemburkan racun atau menggigit. Racun ular kobra ini merupakan campuran racun neurotoksin, sitotoksin, dan kardiotoksin yang dapat menyebabkan kematian korbannya jika tidak ditangani.
(Rizka Diputra)