"Saya lihat kelegaan di Donny itu, (sukses) mengantar anak sulung kita sudah lulus S1, sudah cukup tenang," tambahnya.
"Tapi PR-nya masih banyak, masih ada anak (yang ke-2 dan 3). Walaupun saya sudah kasih semangat untuk tetap berjuang, karena anak-anak masih perlu dia tapi mungkin dia kondisi jantungnya sudah sangat lemah sekali," kata Yuni lagi.
Lebih lanjut, Yuni menambahkan sebelum Donny Kesuma meninggal dunia, pihak keluarga berencana mudik ke Garut, Jawa Barat untuk berlebaran di sana.
"Kondisi dia kadang suka sesak ya, (rencana) dalam waktu dekat sih kita Lebaran pengen kumpul di Garut cuma enggak kesampaian," tutup Yuni.
Namun takdir berkata lain, kini Donny Kesuma telah meninggal dunia di usia 55 tahun usai berjuang melawan penyakit jantung diidapnya sejak 2015 lalu.
Saat ini, jenazah Donny Kesuma telah disemayamkan di TPU. Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam prosesi pemakaman, turut dihadiri oleh saudara, kerabat hingga sahabat-sahabatnya.
(Rizky Pradita Ananda)