SEDANG mencari aktivitas seru untuk ngabuburit? Kenapa tidak mencoba jadi pilot di simulator pesawat Boeing 737-NG di Airspeed Indonesia.
Ya, wahana simulator pesawat tersebut memungkinkan Anda memiliki pengalaman menerbangkan pesawat dengan fasilitas 99 persen asli di dalam kabin pilot.
"Simulator di Airspeed Indonesia itu 1:1 dengan pesawat asli. Jadi, apa yang ada di wahana simulator ini, ya, 99,9 persen sama dengan yang ada di pesawat asli," papar Pilot Garry Marwin Tobing saat ditemui di Permata Senayan Apartemen, Jakarta, belum lama ini.
Berdasarkan pengamatan langsung MNC Portal, simulator ini bahkan bisa mengatur cuaca di luar pesawat. Jadi, jika tujuan penerbangan di-setting ke Bandara Ngurah Rai Bali dan cuacanya berawan misalnya, maka video yang ditampilkan akan sama dengan apa yang terjadi di Bali.
"Kami terinformasi dari BMKG terkait update cuaca dari berbagai wilayah. Itu kenapa, simulator milik Captain Pilot Edward Limbong ini membawa kesan 'real' untuk mereka yang mencobanya," tambah Garry.
Selain itu, hal menarik dari wahana dengan akun Instagram resmi @airspeedindonesia ini ada di moncong pesawat bagian luar yang ternyata asli dari pesawat Sriwijaya langsung. Keren banget, ya.
Lantas, seperti apa sensasi menjajal simulator ini?
Pengunjung awalnya akan diberikan semacam instruksi apa saja yang akan dilakukan di dalam kabin pilot. Di momen ini, akan diberi informasi juga soal tujuan penerbangan akan ke mana.
Setelah itu, akan diberi pilihan apakah mau berganti pakaian pilot atau tidak. Ini dibebaskan ke pengunjung. Kemudian, barulah menuju ruang pilot.
Pengunjung diajak duduk bersama instruktur. Step by step penerbangan pun di-setting sama persis dengan apa yang terjadi di pesawat asli. Lalu, diarahkan untuk menarik pedal gas, memegang kendali kemudi pesawat, hingga cara landing.
"Untuk merasakan pengalaman menjadi pilot di simulator ini, durasi yang ditawarkan mulai dari 30, 60, hingga 90 menit, terserah mau pilih yang mana," jelas Garry.
Di kesempatan itu, Garry menerangkan bahwa simulator ini bukan hanya diperuntukan untuk orang awam yang ingin merasakan jadi pilot pesawat, tapi bisa juga menjadi tempat bernostalgia para pilot yang sudah tak bawa pesawat.
"Beberapa pengunjung ada yang sudah senior dan mereka datang ke sini buat nostalgia, nginget momen nerbangin pesawat. Jadi, tempat ini punya makna berbagi bagi orang-orang," kata Garry.
Untuk bisa mencoba simulator pesawat ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp350 ribu. Tidak ada batasan usia, karena tujuan awal hadirnya simulator ini adalah untuk mendekatkan profesi pilot ke masyarakat secara umum.
"Kami ingin dengan hadirnya simulator pesawat ini bisa mengakomodir rasa penasaran banyak orang tentang bagaimana mengendarai pesawat," ungkap Garry.
(Martin Bagya Kertiyasa)