BERKUNJUNG ke Semarang tak lengkap rasanya jika belum merasakan ragam aneka kuliner khasnya yang menggugah selera. Kota ini tidak hanya menawarkan hidangan-hidangan lezat, tapi juga menyediakan berbagai kuliner tradisional yang otentik.
Salah satu daya tarik utama Semarang adalah deretan tempat wisata kuliner yang telah melegenda, karena sudah berdiri sejak puluhan tahun lamanya dan masih bisa sukses bertahan hingga kini, tak heran menjadi terkenal ke berbagai penjuru.
Nah bagi Anda yang ingin berkunjung atau hanya sekedar singgah di Semarang, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Senin (18/3/2024) berikut ini tiga rekomendasi kuliner autentik khas yang wajib untuk dicoba.
1. Lumpia: Kudapan khas ini mudah untuk ditemui di berbagai penjuru Ibu Kota Jawa Tengah ini. Lumpia yang diisi dengan campuran rebung, udang, telur, dan daging ayam ini, disajikan dengan kulit yang renyah dan saus kacang yang khas. Berikut tiga rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi;
(Foto: Youtube Chef Devina Hermawan)
Loenpia Mbak Lien, sudah berdiri sejak tahun 1930 ini berlokasi di Gang Grajen Jalan Pemuda No. 1, Pandansari, Kota Semarang, buka setiap hari dari pukul 08.00 - 22.00 WIB.
Kedua ada Lunpia Gang Lombok, yang merupakan warung makan legendaris ini menjual berbagai macam menu lumpia. Lokasinya ada di Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah. Jam buka: pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Lunpia Cik Me Me yang sudah ada sejak tahun 1870, dan menyediakan berbagai menu varian lumpia. Dengan harga mulai dari Rp 12.000 – Rp 45.000. Lokasi: Jalan Gajah Mada No. 107, Miroto, Semarang Tengah yang buka setiap hari, mulai pukul 05.00 – 22.00 WIB.
2. Babat Gongso: Hidangan yang terbuat dari bahan utama berupa babat, bagian perut sapi yang diolah dengan berbagai bumbu dan rempah khasnya. Olahan ini memiliki cita rasa pedas, manis, dan gurih. Berikut ini adalah beberapa tempat makan babat gongso yang bisa dicoba saat mengunjungi Semarang.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok. Warung makan ini berdiri sejak tahun 1971, dan selalu ramai dikunjungi pelanggan karena resep turun-temurun khas yang selalu dipertahankan. Lokasi: Jalan Pemuda No. 2, Dadapsari, Semarang Utara dan buka pukul 08.00 – 22.30 WIB setiap harinya.
Nasi Goreng Babat Pak Sumarsono, rumah makan ini punya suasana tradisional yang nyaman untuk para pengunjung. Harga satu porsi babat gongso dijual mulai dari Rp 28.000. Lokasi: Jalan Anjasmoro Raya No. 64, Karangayu, Semarang Barat. Jam buka: pukul 17.00 – 00.00 WIB.
Nasi Goreng Babat Hengky, yang sangat tradisional karena menyajikan makanan menggunakan alas daun pisang dan dimasak menggunakan kayu bakar. Berlokasi di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Semarang Barat. Jam buka: Selasa – Minggu mulai pukul 17.00 – 23.00 WIB.
3. Wingko babat: Sajian kue tradisional Semarang yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula, dan tepung ketan. Memiliki cita rasa yang manis dan legit, camilan ini menjadi favorit banyak orang. Berikut tiga referensi tempat untuk membelinya.
Rekomendasi pertama ada Wingko Babat Pak Moel, terletak di Jalan Pekunden Tengah No. 1110, Semarang Tengah. Toko makanan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB.
Selanjutnya, Wingko Babat Cap Kereta Api ini berlokasi di Jalan Cendrawasih No. 14, Purwodinatan Timur, Semarang Tengah. Buka pada pukul 07.00 – 18.00, dari hari Senin – Minggu.
Terakhir, bosa ke Wingko Babat Chandra. Pusat oleh-oleh ini berada di Jalan Pekunden Tengah No. 1038, Semarang Tengah. Buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
(Rizky Pradita Ananda)